Siap meramaikan kolom komentar?
Udah siap baca part ini?
Jangan lupa di vote dulu ya?
Aku hitung sampai 3.1
2
3
Makasih yang udah vote😘
Happy Reading.
BAGIAN 20. Berita Buruk
Jipanya sedang bertemu secara pribadi dengan Lady di sebuah tempat. Mereka bertemu secara diam-diam agar tidak ada yang mengetahuinya.
“Kamu melakukannya dengan sangat baik, Jipanya.”
“Tapi ini akan membuat Inn terluka Putri Lady,”
“Apa kamu tidak percaya padaku?”
“Bukan begitu maksudku,”
“Aku telah berjanji, jika kamu percaya padaku. Kamu pasti akan mendapatkan hal yang kamu inginkan kembali. Aku selalu berhasil melakukan sesuatu sesuai dengan perkataanku,”Jipanya tersenyum bahagia, lalu dia undur diri. Setelah kedatangan Arga secara tiba-tiba.
“Kemenangan kita akan segera tiba,” ucap Lady.
“Apa yang sedang Ibu rencanakan?” tanya Arga.
Lady menyerahkan sebuah foto yang baru di cetak, foto itu menampilkan Pangeran Inn dan Jipanya sedang berciuman. Arga memperhatikkannya dengan raut wajah yang sangat marah.
“Lo gak pantas mendapatkan Inggita,”
***
Pagi ini, kedua pasangan suami-istri itu sudah kembali berbaikan seperti biasanya. Terbukti dengan apa yang sedang mereka lakukan di taman istana. Keduanya sama-sama tertawa bahagia, yang di lakukannya adalah melukis. Ya, Putri Inggita sedang melukis suaminya. Dia sengaja memerintahkan Pangeran Inn untuk duduk dan tersenyum. Dia menjadikannya sebagai objek percobaan. Namun, beruntung Pangeran Inn mau melakukannya dan tidak menolak sama sekali. Mungkin, dirinya ingin menyenangkan hati istrinya.“Aku bilang diam, jangan bergerak. Nanti hasil gambarku jelek karena kamu gak bisa diam,”
“Aku sudah diam selama satu jam. Aku merasa pegal jika tetap seperti ini,”
“Maka kalau hasil gambarku jelek, kamu yang pertama aku salahkan. Karena kamu tidak mau bekerja sama dengan aku,”“Oke-oke,”
“Tolong bisa kamu geser sedikit ke kanan...”
Pangeran Inn melakukannya sesuai perintah.
“Ohh tidak-tidak itu terlalu kelebihan. Coba kamu geser ke kiri sedikit...dan dagunya terlalu ke bawah. Tolong sedikit menegadah ke atas kepalanya...Ohh tidak kamu melakukan kesalahan. Coba dagunya sedikit menunduk ke bawah lagi,”“Kamu sengaja ya ingin mengerjai aku?”
“Enggak kok. Kamunya aja yang selalu melakukan kesalahan, kalau kamu terus seperti ini nanti hasil gambarnya jelek,”
“Terserah,”Mereka berdua terlalu fokus untuk membuat hasil lukisannya bagus. Namun, mereka tidak sadar bahwa ada seorang wanita sedang memperhatikannya dari arah belakang. Wanita itu tersenyum-senyum melihat apa yang sedang di lakukan oleh Pangeran Inn dan Putri Inggita. Dia berniat untuk menghampiri mereka dan menegurnya.
“Hei Inn...”“Tidak bisa di percaya bahwa seorang Pangeran Inn melakukan sesuatu dengan ikhlas dan menjadi pendengar yang baik,” ucap wanita itu.
Seketika Pangeran Inn dan Putri Inggita menghentikan kegiatannya. Mereka berdua sama-sama memandang wanita itu dari bawah sampai atas. Pangeran Inn terlihat antusias saat melihat siapa yang menyapanya. Berbeda dengan istrinya, bahkan dia terlihat bengong dan bingung karena dia tidak mengenal orang yang baru saja menyapa suamiya.
“Kakak!!!”
“Kakak?” ucap Putri Inggita mengulang kata-kata dari suaminya.
Otaknya mungkin bekerja sedikit lebih lambat. Butuh waktu beberapa menit sampai Putri Inggita bisa mencerna kata-kata dari suaminya.
Putri Inggita gugup “Yang Mulia,”
“Senang bisa bertemu denganmu, Putri.”
“Inn. Aku datang menemuimu sebelum yang lainnya. Kita punya banyak hal yang harus di bicarakan. Oh ya... Putri aku pinjam suamimu sebentar ya? Setelah kamu membereskan peralatan melukismu, ikuti kami ya?”
“Iya Yang Mulia,”
“Bagaimana kabarmu Inn?”
“Aku baik-baik aja,”
“Aku ingin segera menemui nenek...”
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Cold Prince [[ COMPLETED ]]
Teen Fiction*** "Ekhemmm...Tadi malam? Kita tidak..." bisik Pangeran Inn ditelinga istrinya. "APA?" galak Putri Inggita. Detik itu juga Pangeran Inn segera menarik pinggang istrinya ke dalam pelukannya. Dia memeluk nya dengan sangat erat, dan menghirup aroma sh...