32. Rencana Besar

160 9 0
                                    

Siap meramaikan kolom komentar?

Udah siap baca part ini?

Jangan lupa di vote dulu ya?
Aku hitung sampai 3.

1

2

3

Makasih yang udah vote😘

Happy Reading.

B

AGIAN 32. Rencana Besar

Pangeran Inn tampak jalan dengan tergesa-gesa di ikuti tiga pengawal di belakangnya.

“Yang Mulia?”ucap pimpinan pengawal menghentikan langkah Pangeran Inn.
“Pergilah!”titah Pangeran Inn kepada ketiga pengawalnya.
“Yang Mulia ada sesuatu yang terjadi,”ucap pimpinan pengawal sembari menyerahkan ponselnya yang berisi rekaman video.

“Pasti orang yang sama yang melakukan pemberitaan seperti tempo hari,”
“Saya sudah meminta untuk mencari sumbernya berasal darimana,”
“Jangan sampai Putri tahu tentang hal ini,”

“Baik Yang Mulia. Namun, dewan parlemen pasti tidak akan membiarkan hal ini,”
“Kalau begitu kita harus mencari tahu sumber dari video ini. Karena dewan parlemen ingin segera mendengar kabar dari kita,”
“Baiklah Yang Mulia,”
***
Putri Inggita sudah merasa lebih baik dari sebelumnya. Meskipun wajahnya terlihat sangat pucat. Dia memutuskan untuk berjalan mengitari ranjangnya untuk mengambil ponselnya. Lalu, memasukannya ke dalam saku baju miliknya.

Ratre datang “Anda akan pergi kemana?”
“Ratre aku tahu berita tentang Arga. Mengapa tidak ada yang memberitahuku? Aku akan menjenguk Arga sekarang juga,”

Ratre mencegah Putri Inggita “Tenanglah Yang Mulia. Pangeran Arga baik-baik saja dan dia sudah boleh pulang dalam 3-4 hari. Hal yang penting sekarang ini...anda tidak di perbolehkan menemui Pangeran Arga,”

“Mengapa? Mengapa aku tidak boleh menemui Arga?”
“Yang Mulia? Duduk dan tenanglah,”

Putri Inggita menurut dia duduk di ranjang kasurnya.
“Sekarang ini...video tentang Putri dan Pangeran Arga malam itu tersebar lagi,”
“Video apa? Bagaimana bisa? Apa kau punya aku ingin melihatnya. Mungkin itu tidak benar. Aku ingin melihatnya,”
“Anda yakin?”

“Ratre aku yakin. Mana aku ingin melihatnya, mungkin ini hanya kesalahpahaman. Aku mohon,”

Ratre mengangguk, dia menyerahkan ponselnya kepada Putri Inggita untuk memperlihatkan video itu.
“Terimakasih,”
Putri Inggita segera memutar rekaman video itu. Dimana di sana terdapat dirinya bersama Arga yang memang benar ini murni kejadian yang tidak sengaja. Dia tidak bisa menyangkalnya.

“Siapa yang melakukan ini, dan untuk apa?”ucapnya lirih.
Semua orang telah mengetahui kebenaran yang terjadi tentang malam itu. Termasuk sahabat Putri Inggita yang merasa tidak percaya. Dan mengapa juga sahabatnya itu berbohong pada mereka.

“Guys ini gak mungkin ‘kan? Semua orang pasti akan melakukan hal yang sama ‘kan? Memeluk orang lain kalau sedang ada masalah. Kita juga terkadang pelukan. Orang asing biasanya saling memeluk,”cerocos Jessie ketika dia dan kedua sahabatnya sedang berada di sebuah cafe.
“Enggak. Tapi yang gue heran kenapa Inggita awalnya bilang kalau laki-laki itu adalah ayahnya? Bener gak?”tambah Krista.
***
Seluruh anggota kerajaan harap-harap cemas menanti kehadiran  dewan parlemen yang sebentar lagi akan mengunjungi istana. Bagaimana tidak cemas? Pasti kabar mengenai Putri Mahkota dan Arga sudah tersebar luas. Hingga tibalah saatnya dimana Pak walikota beserta dengan pengawalnya tiba di hadapan hadapan Raja Asgar.

My Husband Is Cold Prince [[ COMPLETED ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang