lo itu manusia penerima barang bekas yang sudah gue pakai. so jika gue ingin itu kembali gue bisa rebut dari tangan lo dan jadikan barang itu milik gue lagi SEUTUHNYA!!!
...............
Memperjuangi orang itu tidak semudah yang kita kira, semua butu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Clek....
Denny menatap putranya dengan tatapan sinis "kenapa jam segini baru nemuin papi?"tanyanya yang beranjak dari tempat duduknya
Benny menghela nafasnya "masih mending aku kemari"jawabnya
"Tidak ada waktu untuk membahas tentang ini. Sekarang kita berangkat ke Jogja"utus Denny
Benny mengikuti arah jalan Denny dari belakang. Pas, melewati koridor sekolah banyak sekali yang berbisik bisik mengenai ketua yayasan beserta anaknya.
"Eh itu mereka mau kemana?"
"Keliatannya mereka sedang marahan"
"Bapak anak gak beda jauh ya"
"Udah yuk bubar"
Pas berada diparkiran hendak memasuki mobil tiba tiba Chelsea baru masuk gerbang bareng bersama Aya.
Mata Benny sempat melirik Chelsea, tetapi karena tangannya ditarik oleh sang papi dari dalam mobil terpaksa Benny masuk kedalam mobil dan menutup pintunya.
Mobil itu pun keluar dari area parkiran "Benny sama pak Denny mau kemana?"guman Chelsea
"Ini belum waktunya pulang gak sih?"tanya Aya melirik jam tangannya
Chelsea mengangguk "iya"mereka berdua pergi kearah kelasnya
Didalam mobil tidak ada yang bersuara satu pun hanya terdengar suara mesin mobil saja, padahal Denny dan Benny duduk bersebelahan.
"Apa kamu sudah belajar?"tanya Denny
Benny mengangguk "sudah"
"Papi harap kamu bisa mendapatkan juara satu"
"Kalo tidak?"tanyanya
"Kamu harus keluar dari basket"
Benny menutup kedua matanya "bosan rasanya mendengar ucapan seperti itu"jelasnya
Denny melirik putranya tajam "saya tidak main main"
"Anda rasa saya juga tidak main main?"
INI KOK MALAH FORMAL SIH?!
Pak supir yang melihat dari spion mobil hanya bisa mengurut pangkal hidungnya.
"Jes, Jes, Jes!!!"teriak Keyna yang baru memasuki kelasnya
"Apa sih, key!!"bentak Jesslyn kesal
"Itu, sih Benny sudah berangkat"
"Hah?! Serius Lo?"
"Iyalah ege! Makanya gue lari lari kesini untuk ngasih tau Lo"
"Terus kita harus ngapain?"tanya Ramida dan dianggukin sama Keyna
