lo itu manusia penerima barang bekas yang sudah gue pakai. so jika gue ingin itu kembali gue bisa rebut dari tangan lo dan jadikan barang itu milik gue lagi SEUTUHNYA!!!
...............
Memperjuangi orang itu tidak semudah yang kita kira, semua butu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semangat 3k nya ya gesss TETAP ENJOY!!!
Satu bulan kemudian Amerika.
"Alhamdulillah selama terapi kita dalam satu bulan ini mendapatkan hasil yang bagus. Mulai sekarang kakinya Chelsea sudah bisa jalan kembali, tidak usah menggunakan kursi roda lagi"jelas Hana membantu Chelsea untuk bangun dari ranjangnya
"Alhamdulillah Han. Makasih banget sudah menolong anak aku selama ini. Aku tidak tau harus membalasnya dengan cara apa lagi"ucap Allen
"Makasih ya Tante Hana. Berkat Tante Chelsea bisa jalan lagi"Chelsea memeluk Hana
Hana membalas pelukan itu "sama sama sayang. Tante senang kok bisa bantu kamu dan tidak membuat Allen kecewa"balasnya
"Bun. Kalo gitu Chelsea bisa langsung kuliah dong? Enggak daring lagi"kata Chelsea
Allen mengangguk "iya sayang. Mulai besok pagi kamu bisa hadir dan mengikuti jam kelas kamu"
"Kalau boleh nanya, Chelsea kuliah dimana?"tanya Hana
"Di Yule University Tan"jawab Chelsea
Hana terkejut "serius? Kamu kuliah disana?"tanya Hana tak percaya
Chelsea mengangguk "iya Tan. Memangnya kenapa?"
"Ah gak papa. Kampus itu cocok untuk kamu"
"Makasih Tan"
Chelsea masuk kedalam rumahnya dengan langkah gembira. Sedangkan Allen yang berjalan di belakangnya cuma ngevideo aksi Chelsea yang lagi loncat loncat.
Chelsea sadar bahwa dirinya sedang direkam sama Allen "bunda....kok di video in sih?"bete Chelsea
"Bunda mau kirim ke ayah kamu chel. Pasti ayah senang lihat kamu yang sudah sembuh"
"Ih iya!! Chelsea lupa sama ayah. Ya udah Bun langsung kirim aja ke ayah, kalo bisa video call"suruh Chelsea
"Kita duduk dulu"Chelsea mengikuti langkah Allen dari samping buat duduk di kursi
Indonesia.
Drit.... drit....
Ponsel Ansay berdering didalam saku celananya "Allen"gumam Ansay
Ansay mengangkat panggilan tersebut diruang keluarga "assalamualaikum Len"sapa Ansay
