Happy Reading
..
.
.Sesuai sama janji yang telah Benny kasih ke Chelsea, bahwa mereka berdua akan nonton bioskop sebagai penggantian tiket yang diberi Fandy tadi sore. Kini Chelsea sedang bersiap siap dikamarnya dengan baju yang lumayan bagus, karena malam ini malam pertama dia berkencan dengan pacarnya.
Ting.....
Ada notif masuk di ponsel Chelsea, Chelsea meraih ponselnya disaku celana. Ternyata itu dari Benny.
Benny: aku sudah mau otw ke apart kamu nih
"Demi apa ini Benny manggilnya aku kamu"girang Chelsea
Chelsea: kamu jemput aku disimpang tiga aja, Ben. Sebab aku lagi di minimarket
"Maaf ya Ben aku bohong sama kamu"batin Chelsea
Kening Benny mengkerut saat membaca chat dari Chelsea.
Benny: yasudah, nanti aku tunggu disimpang tiga ya. Jangan lama lama
Chelsea: iya bawel
ReadChelsea langsung mengambil tas mininya diatas nakas, dan keluar dari kamarnya. Pas dilantai bawah ternyata keluarga Chelsea sedang berkumpul sembari menonton tv.
Chelsea menghampiri ayah Ansay, sedangkan Jesslyn dan mama Metta sudah menatapnya bertanya.
"Ayah"panggil Chelsea
Ayah Ansay menoleh "apa sayang?"
"Hmmm, Chelsea boleh minta izin gak?"
Jesslyn sama mama Metta sudah was was "kamu mau izin apa?"
"Chelsea mau nonton"
"Sama siapa?"kini mama Metta yang bertanya
"Kamu mau kencan ya?"sambung ayah Ansay
Pipi Chelsea memerah, sedangkan mata Jesslyn sudah melotot "ko...kok ayah tau?"tanyanya ragu
"Ayah tadi gak sengaja dengar kamu telponan dikamar"
Chelsea mengangguk "terus, ayah ngebolehin?"
"Tentu boleh, karena ini kencan pertama kamu, bukan?"
"Makasih ayah"
Chup...
Chelsea mencium pipi sang ayah "kalo gitu Chelsea pergi dulu ya"
"Sudah dijemput?"
"Pacar Chelsea nunggunya didepan sana, yah"
"Jemput cewek didepan gang"sindir Jesslyn sambil memakan snack
KAMU SEDANG MEMBACA
•Chelny• {COMPLETED}
Ficção Adolescentelo itu manusia penerima barang bekas yang sudah gue pakai. so jika gue ingin itu kembali gue bisa rebut dari tangan lo dan jadikan barang itu milik gue lagi SEUTUHNYA!!! ............... Memperjuangi orang itu tidak semudah yang kita kira, semua butu...