🏀.59

77 22 1
                                    

Happy Reading
.
.
.
.

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"M...mas, mas sakit akhhh"pekik Lia memegang perutnya yang begitu sakit

Boy yang sedang didapur untuk bikin susu buat Lia merasa terpanggil dengan pekikan dari lantai atas.

"Lia"gumam Boy

Boy segera berlari dengan tergesa-gesa menuju lantai atas. Saat sampai disana, betapa terkejutnya Boy melihat Lia yang sudah terduduk lemah di lantai dengan kaki yang mengalir darah.

"Mas sakit"katanya dengan terbantah bantah

"Kita kerumah sakit sekarang"Boy mengendong Lia ala bridal style

Lia terus memegang perutnya didalam mobil sesekali memukul jok mobil karena tidak bisa menahan rasa yang begitu sakit diperutnya.

"Ma...mas, buruan"suruh nya

"Iya sayang. Kamu tenang dulu oke"kata Boy untuk menenangkan Lia dengan mengusap rambutnya

Selang beberapa menit akhirnya Lia sudah dibawa keruang operasi. Karena Lia tidak bisa lahir normal dengan usia yang sangat muda.

Boy menghubungi keluarga Lia dan tentunya keluarga dia juga untuk memberitahu tentang kelahiran Lia sekarang.

"Oke Boy, mama sama papa Lia akan kesana sekarang"suara dari sebrang sana

"Baik ma, aku akan menunggu kedatangan kalian"

Pip....

Boy mematikan ponselnya lalu dia langsung mengganti pakaian dengan alat medis rumah sakit yang sudah disediakan. Setelah itu Boy masuk keruangan tersebut dengan keringat dingin.

"Sudah waktunya gue masuk ruangan ini"batinnya

Boy menghampiri Lia yang sudah terpejam akibat obat bius. Boy bisa melihat dari kejauhan saat dokter membedah perut Lia. Rasa ngilu itu sudah dirasakan sama Boy walaupun itu bukan perut dia.

Betapa berharganya perjuangan seorang ibu untuk melahirkan calon bayinya dengan selamat. Boy merasa bersyukur saat mendengar suara tangisan bayi yang begitu menggemaskan ditelinga nya.

Setelah operasi berjalan dengan lancar. Lia dipindahkan keruangan inap dengan keadaan yang masih terpejam. Boy mengikuti langkah dokter dari belakang dan dibuntuti sama orangtuanya Lia dan papa nya.

"Selamat ya pak, putri anda lahir dengan selamat"ucap suster saat meletakkan anak Boy disamping kasur Lia

"Terimakasih sus, sudah membantu istri saya dalam proses lahiran"

•Chelny• {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang