lo itu manusia penerima barang bekas yang sudah gue pakai. so jika gue ingin itu kembali gue bisa rebut dari tangan lo dan jadikan barang itu milik gue lagi SEUTUHNYA!!!
...............
Memperjuangi orang itu tidak semudah yang kita kira, semua butu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hati hati"Lucas memegang bahu Aya buat masuk kedalam rumahnya
Aya mengeluarkan kunci rumahnya, saat ingin membuka pintu ternyata pintu tersebut tidak terkunci.
"Lo lupa kunci rumah?"tanya Lucas
Aya geleng pelan "enggak, gue tadi kunci kok. Mungkin mami sudah pulang"Lucas mengangguk
Mereka berdua masuk kedalam "assalamualaikum"sapa mereka pelan
"Darimana kalian?"tanya dingin dari Fandy
"Mas"lirih Aya
Lucas langsung menjauhkan tangannya dari Aya "habis darimana? Bukannya tadi kamu sakit. Makanya gak mau ikut aku ke rumah ibu, ternyata mau jalan berdua. Iya?!"marah Fandy terhadap Aya
"Bukan seperti itu, mas. Aku sama Lucas habis dari-"
Bruk...
Aya terjatuh kelantai. Lucas yang melihat itu langsung duduk disamping Aya "Aya, Aya bangun. Aya"panggilnya
Fandy menepis tangan Lucas "jangan coba coba nyentuh istri gue. Ingat, Lo itu mau merried"desis Fandy
Fandy menggendong Aya ala bridal style kekamarnya. Lucas terdiam sejenak buat mencermati ucapan Fandy barusan.
"Dia tau darimana? Gue kan belum kasih undangannya"herannya
Lucas mencoba mencari undangan pernikahan disaku jaket kulit yang ia pakai "lah, kok gak ada"bingungnya
Gak mau buang waktu lama lama, Lucas mengikuti langkah Fandy dari belakang dengan tergesa-gesa karena Lucas khawatir sama keadaan Aya yang sedang mengandung.
Fandy membaringkan tubuh Aya keatas ranjang. Lalu menghampiri Lucas yang sedang berdiri di ambang pintu.
"Lo berdua darimana?"tanya Fandy
Lucas membuang arah pandangnya ke Aya, lalu menghampiri Aya yang terbaring lemas.
"Dari pada Lo penasaran sama kita, mending Lo urus istri Lo yang lagi sakit"desis Lucas
Tangan Fandy mengepal kuat "Lo masih suka sama istri gue, cas?!"tanya Fandy tetapi dengan nada tegas
Lucas bangkit dari duduknya lalu meninju sudut bibir Fandy pelan, tapi terkesan sangat kuat karena bibir Fandy mengeluarkan cairan merah.
