🏀.36

77 28 17
                                    

Happy Reading
.
.
.
.

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Malam hari. Saat ini Boy sedang bermain game didalam kamarnya, rumahnya sangat besar tetapi penghuninya cuma ada dua orang, yaitu Boy sama bokap nya. Pintu kamar Boy tiba tiba ada yang mengetok.

Tok...tok....

"Masuk!"suruh Boy dengan nada yang sedikit berteriak

Kenop pintu terbuka, ternyata itu bokap Boy yang baru saja pulang dari kantornya "papa perlu bicara sama kamu"ucapnya ke Boy

Boy menghentikan kegiatannya, dan menatap sang papa dengan tatapan bertanya "kita bicarakan dibawah"lanjutnya, setelah itu bokap Boy keluar dari kamar Boy

Boy menghela nafas, dia letakkan ponselnya diatas kasur. Setelah itu Boy menyusul bokap nya dilantai bawah.

Ternyata Derry sudah duduk rapi dikursi ruang tengah, Boy pun juga duduk disamping Derry "papa mau bicara apa? To the poin aja, aku banyak kerjaan"jelas Boy

"Kerjaan game mulu, kerjaan apa itu namanya?"samar samar Boy mencium aroma tidak sedap dari mulut Derry

"Papa habis minum?"

"Cuma sedikit, tadi dikantor ada acara kecil kecil an"Boy ber oh ria saja. "Papa mau menjodohkan kamu sama anak teman bisnis papa"lanjutnya

Deg....

Boy melotot kearah Derry "apaan sih pa! Aku gak suka ya hidup aku diatur atur seperti ini! Aku punya pilihan sendiri"marah Boy

"Tenang dulu, kamu pasti suka sama anak teman bisnis papa. Nanti mereka akan kesini sambil makan malam"Boy bangkit dari duduknya

"Kenapa papa secara mendadak kek gini?! Papa tau, aku sudah punya pacar"

"Nanti kita bisa bicarakan ini baik baik sama pacar kamu, Boy. Kamu akan rugi jika kamu menolak perjodohan ini, usaha kamu sama usaha papa akan bangkrut"jelas Derry

Sedangkan dirumah Lia. Sekarang Lia sedang bersiap siap untuk pergi sama kedua orangtuanya, katanya mereka akan bertemu sama rekan bisnis sang papa. Lia keluar dari kamarnya dengan menggunakan dress berwarna hitam dan itu terlihat sangat anggun, biarpun perut Lia lumayan membuncit.

"Lia, papa sama Mama mau bicara sesuatu sama kamu. Penting!"ucap Herry sang papa dengan nada tinggi

Lia sudah ketakutan "iya, pa"Lia menghampiri mama dan papanya diruang tamu

•Chelny• {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang