Happy Reading
.
.
.
.
"Saya dan Bu Acha ingin memberi tahu kepada kamu Benny"ucap pak Agus
Benny mengangguk kecil "tentang apa ya pak Bu?"tanya Benny
"Ibu minta tolong sama kamu, kamu bisa jadi guru privat untuk Chelsea beberapa bulan?"
"Alasannya?"
"Ibu dan pak Agus ingin mengubah Chelsea supaya menjadi murid yang pintar Ben, ibu sebenarnya tau kalo Chelsea memiliki otak yang cukup pintar tapi semua itu dia tutup untuk mengimbangi kedua temannya"
"Kalo ibu sudah tau bahwa Chelsea cukup pintar kenapa harus melakukan ini?"
"Ibu maunya dia terbuka Ben, supaya Chelsea gak seperti ini untuk kedepannya, dia sudah kelas 12 mana mungkin harus seperti ini sampai dia lulus Benny"
"Kenapa harus saya yang jadi guru privat nya? Masih banyak murid yang pintar selain saya"
"Gak bisa Benny! Ini udah jadi keputusan ibu sama pak Agus"
"Benny, kamu mau ya"sambung pak Agus
"Berapa lama saya menjadi gurunya?"
"Cukup sampai Chelsea berubah Ben"
"Itu cukup waktu yang lama Bu! Saya gak mau berurusan sama cewek gila!"
"Benny! Ucapan mu bisa dijaga?!"tegur pak Agus
"Saya gak janji Bu pak, saya akan menjadi gurunya semau saya aja karna saya gak suka dipaksa seperti ini!...."
".....dan satu lagi biar saya yang menjadwalkan hari apa saya mengajarkan cewek gila itu!"lanjut Benny
Brak.
Benny keluar dari ruangan kepala sekolah dengan pintu yang dia banting."Keras kepala!"
"Sudah Bu, Bu Acha jangan khawatir Benny akan mengajarkan Chelsea kok"
"Saya muak dengan anak itu pak! Tingkahnya sesuka hati!"
"Dia anak yayasan sekolah ini Bu, jaga sikap ibu terhadapnya kalo gak ibu bisa dikeluarkan dari sini"
"Saya gak peduli pak Agus! Mentang mentang anak yayasan sesuka hati melakukan hal sesuka dia!...."
".....saya duluan permisi"pamit Bu Acha keluar dari ruangan kepala sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
•Chelny• {COMPLETED}
Teen Fictionlo itu manusia penerima barang bekas yang sudah gue pakai. so jika gue ingin itu kembali gue bisa rebut dari tangan lo dan jadikan barang itu milik gue lagi SEUTUHNYA!!! ............... Memperjuangi orang itu tidak semudah yang kita kira, semua butu...