Happy Reading
.
.
.
.Saat ini Benny sedang berjalan sendiri kearah kelas IPS, tentu saja banyak siswi siswi IPS yang menggoda Benny atau semacamnya. Jarang jarang banget Benny mau jalan didepan kelas mereka, karena kelas IPA dan kelas IPS lumayan jauh tempatnya karna harus melewati pembatasan gedung.
"Benny, ngapain kesini ya?"
"Gue juga gak tau"
"Apa jangan jangan Benny mau nemuin Chelsea?"
"Bisa aja sih. Kalian semua kan tau kalo Chelsea tergila gila banget sama Benny"
"Benny, kamu kok ganteng banget sih?"
"Jadi pacar aku mau gak, Ben?"
"Benny, gue butuh kepastian"
"Gue denger denger Benny jadi guru privat Chelsea lho"
Benny tak menghiraukan siulan siulan dari mereka semua. Pas mendengar ucapan yang paling akhir. Benny, sempat berhenti dan melirik kearah siswi itu sebentar.
"Tau dari mana mereka?"batin Benny bertanya tanya
Dia pun kembali berjalan. Dan sampailah ketempat tujuannya, yaitu kelas IPS 3.
Kelas IPS 3 kini sangat ramai karena guru pelajaran belum masuk. Benny tampak celengak celengok didepan pintu kelas ini, tiba tiba ada yang menepuk bahunya dari belakang.
"Astaga!"kejut Benny
Ternyata orang yang memukul bahu Benny tadi ialah Lucas. Lucas nyengir "ngapain ngintip kelas gue?"tanyanya
Suara nafas panjang keluar dari mulut Benny. Ternyata yang memukul bahunya Lucas, kirain siapa? Atau cewek gila itu.
"Gak sengaja lewat"jawab Benny datar
"Aish! Jangan datar datar amat sama gue, Ben. Gue gak marah kok misalnya saingan gue lebih tinggi dari gue...."jelas Lucas sambil duduk dikursi koridor
"....sini duduk"ajak Lucas menepuk nepuk kursi sampingnya
Perasaan Benny tidak enak, karena dia tak pernah akrab sama anak IPS. Apalagi Lucas. Benny pun duduk disamping Lucas.
"Thanks"ucap terakhir Benny
"Lo nyarih siapa dikelas gue?. Chelsea?"tanya Lucas kepo
KAMU SEDANG MEMBACA
•Chelny• {COMPLETED}
Novela Juvenillo itu manusia penerima barang bekas yang sudah gue pakai. so jika gue ingin itu kembali gue bisa rebut dari tangan lo dan jadikan barang itu milik gue lagi SEUTUHNYA!!! ............... Memperjuangi orang itu tidak semudah yang kita kira, semua butu...