🏀.29

74 29 19
                                    

Happy Reading
.
.
.
.

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









"Lo tadi kenapa larang kita sih, chel. Ini semua untuk Lo juga"kesal Aya

Tubuh Chelsea melorot kebawah "gue gak mau aja masalah ini di besar besarin"katanya lesu

"Kenapa dah? Kita itu sengaja biar Benny peka sama Lo"Chelsea menggeleng

"Lo berdua gak bakal ngerti"ucapnya

"Gue gak mau kalian tau tentang Jesslyn sama gue"batin Chelsea

"Ya udah. Terserah Lo, yang penting gue sama Lucas udah ada niatan untuk ngebantuin"Aya kembali duduk ditempat biasanya

Kini Chelsea tidak fokus dengan penjelasan yang diberi sama Bu Acha. Pikirannya selalu kemana mana, hingga bel pulang bunyi.

Kring.... kring....

"Baiklah pelajaran kali ini sampai disini saja. Kelas selesai!"Bu Acha keluar dari dalam kelas

Semua anak murid sudah pada bubur dari sini. Kini, tinggallah Chelsea seorang diri "rasanya gue gak mau pulang"Chelsea menyembunyikan wajahnya dengan tas

Tiba tiba terdengar suara langkahan dan menuju kemeja Chelsea. Orang tersebut mengembalikan kursi Fitri hingga kini berhadapan dengan meja Chelsea.

"Belum pulang?"tanyanya sambil memegang uraian rambut Chelsea

"Lagi gak mood"jawabnya yang masih tertidur

"Ayo, pulang. Gue anter"Chelsea geleng

"Lo pulang aja sendiri, cas. Gue lagi gak mood mau pulang"

"Dikira gue ini Lucas?"Chelsea mendongak

"Benny"Benny mengangguk. "Sorry, gue kira Lo Lucas"jelasnya

"Kenapa gak mau pulang?"tanya Benny yang menatap Chelsea dalam

"Gak ada. Lagi pengen menyendiri aja"

"Lo ngusir gue?"Chelsea geleng cepat

"Bukan gitu. Percuma pulang nanti juga sendirian"jelasnya lesu

"Keluarga Lo kemana?"

"Gak ada"Benny menatap Chelsea bingung

•Chelny• {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang