lo itu manusia penerima barang bekas yang sudah gue pakai. so jika gue ingin itu kembali gue bisa rebut dari tangan lo dan jadikan barang itu milik gue lagi SEUTUHNYA!!!
...............
Memperjuangi orang itu tidak semudah yang kita kira, semua butu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu Minggu telah berlalu. Kini semua kelas kosong mata pelajaran karena mendadak semua guru rapat diruang guru.
Saat ini Chelsea sedang mendengarkan musik lewat earphone nya, tetapi Chelsea terganggu oleh Lucas karena tiba tiba Lucas mencabut earphone nya.
"Argh!! Ganggu Lo bangsat"kesal Chelsea sambil menarik earphone nya dari tangan Lucas
"Sorry, gue gabut nih. Main yuk"ajak Lucas
"Main apa? Lo kira gue anak kecil apa? Gue mau tidur tau"
"Aaaa ayo main sama gue, gue gabut banget chel. Lo mah gitu gak sohib sama gue"marah Lucas
"Aya mana?"
"Ke toilet katanya, ayo main diluar"
"Nanti kena hukum sama pak botak gimana? Gue gak mau ya cas"
"Enggak akan, kan semua guru lagi rapat"
"Udah ayo"Chelsea pun pasrah
Aya saat ini sedang berada didalam toilet, tiba tiba dia mau buang air kecil. Pas ingin membuka pintu toilet, Aya kembali menutup pintu itu rapat rapat karena dia mendengar suara orang muntah muntah.
Huek....huek....
Aya merinding mendengar suara itu, pelan pelan Aya mengintip siapa orang yang barusan masuk, mata Aya melotot saat melihat Jesslyn yang sedang di wastafel sambil muntah muntah.
Huek....huek....
Jesslyn merasa perutnya sangat mual saat memasuki area kantin, makanya Jesslyn berlari ke toilet untuk memuntahkan semua mual yang ia rasakan. Wajah Jesslyn mulai memucat dan langsung mengambil sebuah botol kecil dari saku roknya.
Aya masih memantau Jesslyn dengan berhati hati, takutnya Jesslyn menyadari keberadaannya saat ini. Jesslyn menelan dua obat dari botol kecil itu tanpa minum. Jesslyn menghidupkan air keran untuk membasuh mukanya. Setalah itu Jesslyn menyender didinding dengan wajah yang penuh keringat.
Aya kembali menutup pintunya "barusan Jesslyn minum obat apa ya? Enggak minum lagi, emangnya bisa?"heran Aya didalam toilet
Jesslyn mengusap usap perutnya "sabar ya nak, sebentar lagi kamu akan baik baik saja"ucap Jesslyn pelan
Setalah itu Jesslyn keluar dari sini, Aya merasa bahwa Jesslyn tidak ada disini lagi. Aya keluar dari toilet dan menghampiri kaca wastafel.
