🏀.19

107 50 6
                                    

Happy Reading
.
.
.
.

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Setelah bel pulang berbunyi. Chelsea, tampak bingung diarea parkiran sambil memainkan kuku kuku jarinya. Ada tiga orang yang menghampiri dirinya.

"Eh. Ada tukang parkir nih, upss sorry!"kata Jesslyn sembari mengejek

Ramida dan Keyna menahan tawa dibelakang Jesslyn "mau bareng gak nih?"tawar Ramida

Chelsea mengacuhkan ucapan mereka bertiga, dan duduk disalah satu motor disini "kalo gak mau bareng kita, nih uang parkir mobil kita bertiga"kata Keyna melempar beberapa uang  kemuka Chelsea

Tangan Chelsea menggumpal erat. Ingin rasanya meninju orang yang sedang ada dihadapannya sekarang ini "nih ambil uang Lo, gue gak butuh!"Chelsea beranjak dan langsung melempar uang tadi dimuka Keyna

"Heh! Sombong amat Lo. Punya nyali berapa hah?!"Jesslyn memegang kedua bahu Chelsea kuat

"Lepas!!"tegas Chelsea menghempas tangan Jesslyn dari kedua bahunya "mau Lo semua apa hah?!. Gak bisa apa sehari aja gak ganggu hidup gue??"tanya Chelsea murka

"Uhhh. Takut"ucap Keyna bersembunyi dibelakang Jesslyn

Kaki Jesslyn melangkah maju, sedangkan Chelsea melangkah mundur. Kedua mata Jesslyn menyorot kedua matanya dengan tatapan tajam "gue tunggu dirumah. Siap siap ya"bisik Jesslyn sambil mengelus elus lengan Chelsea

Bibir Chelsea tampak bergetar takut, apa yang akan Jesslyn lakukan dirumah nanti?? Itulah pertanyaan pertanyaan yang slalu melintas dibenaknya.

"Ayo girls, kita cabut dari sini"ajak Jesslyn, akhirnya mereka bertiga pun meninggalkan area parkir

Kaki Chelsea melemas hingga tubuhnya terduduk diatas tanah "hiks, sakit banget batin Chelsea ya tuhan"isakan demi isakan pun keluar

Dari atas lantai dua, terdapat seorang lelaki yang melihat Chelsea menangis disamping motornya sambil melempar lempar batu yang ada di sekitarnya.

Orang itu turun dari lantai dua untuk menuju kearah parkiran, keadaan sekolah lumayan sepi karena sudah beberapa murid yang pulang.

Chelsea masih melempar lempar batu ke sembarangan arah, hingga dirinya melihat ada sepasang kaki didepannya saat ini. Kepala Chelsea mendongak mulutnya terbuka lebar dengan pipi yang cukup basah akibat air mata dia tadi.

"Benny"kejut Chelsea

Benny menatap Chelsea datar yang sedang duduk diatas tanah "gak ada kursi?"Benny bertanya, Chelsea yang baru sadar bahwa dia sedang duduk di tanah langsung berdiri dan merapikan rok belakangnya yang penuh debu

•Chelny• {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang