SPECIAL CHAPTER 4# GIFT FOR US

441 30 14
                                    

Happy new year, readers!
Tiba-tiba ingin update lagi

Always votement..
Happy reading!

Backsound : Suho ft IU - Sun-Mon-Tue-Wed-Thurs-Fri-Sat

"Aku unboxing planner book ini nggak di endorse ya chingu-deul, planner book-nya cantik banget!" ucap Chaeyeon menghadap kamera yang duduk di atas tripot sembari menunjukkan planner book berukuran A5 itu.

Tidak ada kegiatan yang berarti bagi Chaeyeon di tahun baru ini. Siang harinya ia isi dengan mengadakan live Youtube bersama para pengikutnya. Sudah hampir satu jam ia berbincang bersama para pengikutnya yang mendukungnya melalui komentar-komentar positif. Hal terakhir yang Chaeyeon lakukan sebelum menutup siarannya adalah menunjukkan barang terakhir yang di belinya di tahun 2020. Planner book.

"Ayo jalani hidup lebih baik lagi di tahun baru. Selama satu tahun kemarin kalian sudah bekerja keras dan sekarang ayo genggam semangat baru!" ucap Chaeyeon tersenyum senang.

"Chaeyeon-ah kamu di dalam?" sebuah suara terdengar dari luar setelah ketukan pintu.

"Terima kasih chingu-deul telah bersamaku di tahun baru ini. Ayo berjumpa lagi nanti. Aku akhiri siaran hari ini. Annyeong!" Chaeyeon segera mengakhiri siarannya setelah mendengar suara Jaehyun dari luar ruang kerjanya.

Chaeyeon berlari kecil untuk membuka pintu, namun sebelum tangannya meraih pintu, Jaehyun lebih dulu membuka pintu dari luar. Sepertinya lelaki itu merasakan pergerakan Chaeyeon di dalam. Jantung yang sempat dibuat terkejut kini berdebar tak karuan karena Jaehyun tiba-tiba merengkuh Chaeyeon dalam pelukan. Membiarkan kontrol tidak seimbang gadis itu jatuh dalam dekapannya.

"Rajin banget, awal tahun udah kerja buat vlog." ucap Jaehyun sambil mencium harum lembut surai kecoklatan milik istrinya.

Chaeyeon terkekeh, "Aku bosan, tadi mau bangunin kamu nggak tega. Kamu pasti ngantuk habis bergadang suntuk semalam."

Untuk menyambut awal tahun baru semalam Jaehyun dan Chaeyeon bergadang menonton film di televisi. Mereka juga memasak bersama untuk membuat beberapa kue kering hidangan tahun baru, tetapi satu jam sebelum tengah malam Chaeyeon tertidur lebih dulu membiarkan Jaehyun tetap terjaga. Hingga tengah malam saat pesta kembang api mulai di seluruh penjuru kota Seoul, Chaeyeon tetap tertidur.

"Maaf ya, kemarin aku tidur duluan, padahal kita mau lihat kembang api bersama." ucap Chaeyeon menyesal.

Jaehyun tersenyum. Lelaki itu lalu menundukkan kepalanya, mengecup singkat bibir Chaeyeon yang sedang mengerucut. Istrinya itu sangat menggemaskan. Tidak akan ada habisnya perhatian Jaehyun untuk Chaeyeon.

"It's okay, chagiya. Aku senang kamu beristirahat dengan baik." ucap Jaehyun usai mengecup bibir Chaeyeon, masih dengan jarak wajah yang cukup dekat.

Hening. Degup jantung Chaeyeon kian tidak beraturan. Gadis itu merasa senang dan malu disaat bersamaan. Tatapan lembut Jaehyun membuatnya tidak bisa berkata-kata lagi. Ia merasa dirinya lumpuh dalam dekapan hangat dan tatapan itu.

"Chaeyeon-ah, ayo jalan-jalan ke Sungai Han." ajak Jaehyun.

"Jigeum?"
Jaehyun mengangguk dengan wajah tersenyumnya.
"Kajja!" seru Chaeyeon senang.

***

Semilir angin senja terasa sejuk. Di tepian Sungai Han sepasang suami istri itu berjalan menyusuri jalan dalam keheningan. Pasangan itu saling memandang dalam hangatnya sinar mentari dan berbagi senyuman terbaik. Saling memberi kenyamanan dalam genggaman tangan di musim dingin.

Flower Path (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang