Tanpa sadar kedua mata itu bertemu. Baik Chaeyeon maupun Jaehyun saling melempar senyum. Senyuman manis dan takjub. Jarak mereka saat ini cukup jauh mengingat keduanya sama-sama duduk di ujung bangku. Tetapi getaran dari wajah bahagia yang terpancar...
Adakah yang masih menyimpan fanfic ini? Selagi ada bahan halu aku update special chapter lagi.. 😊
Jangan lupa votement! Happy reading..
Backsound: Pink Sweat$ - At My Worst
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Merry Christmas
Senyum merekah tidak lagi terelakkan menghiasi wajah jelita itu. Chaeyeon menatap foto seorang lelaki berbalut setelan hitam yang berdiri di dekat pohon natal. Lelaki yang tak lain adalah suaminya, Jung Jaehyun mengirimkan ucapan selamat hari natal bersamaan dengan foto pada Chaeyeon.
Sedikit disesalkan memang, di hari natal pertama sebagai suami istri, Chaeyeon dan Jaehyun tidak bisa bersama. Jaehyun disibukkan dengan perjalanan bisnis di Jeju selama tiga hari terakhir ini. Awalnya Jaehyun mengajak Chaeyeon untuk ikut dengannya sekaligus menghabiskan natal di Jeju tetapi saat itu pula Chaeyeon memiliki agenda tersendiri dengan menjadi model utama untuk peluncuran koleksi baju musim dingin brand milik Eunha.
Marry Christmas too my love
Jaehyun-ah, aku merindukanmu. Kapan kamu pulang?
Chaeyeon mengirim pesan balasan untuk Jaehyun. Gadis itu meletakkan ponselnya di meja. Tangannya beralih meraih sebuah buku yang terbuka menampilan beberapa foto lelaki kecil yang tersusun rapi di dalam album. Senyum Chaeyeon kian lebar, ingin rasanya ia melihat bagaimana sosok Jaehyun di usia lima tahun. Pasti menyenangkan. Di foto-foto masa kecil, suaminya itu terlihat menggemaskan. Chaeyeon memilih Jaehyun usia lima tahun dari pada lima Jaehyun. Satu Jaehyun saja udah sering dibuat melting dengan tingkah manisnya, kalau lima Chaeyeon bisa lenyap akibat senyum manis dan suara berat itu secara bersamaan.
"Chaeyeon-ah, ada kiriman untukmu."
Yoona datang membawa kardus berukuran besar ke dalam kamar. Chaeyeon segera menghampiri wanita baya itu dan mengambil alih kardus. Kiriman pohon natal kecil dan hiasannya yang Chaeyeon beli online yang harus datang lebih lama karena Chaeyeon tiba-tiba mengganti lokasi pengiriman dari di apartemen menjadi di rumah orang tua Jaehyun. Ini semua karena Jaehyun yang memintanya menginap di rumah orang tuanya selama ia pergi. Lelaki itu tidak ingin meninggalkan Chaeyeon sendirian.
"Khamsahamnidaeommoni, maaf jika kehadiranku jadi banyak merepotkan eommoni." ucap Chaeyeon merasa tidak enak karena Yoona membawakan kirimannya ke kamar Jaehyun yang ia tempati sekarang. Kamar itu berada di lantai dua.
Yoona menggeleng dan tersenyum kecil, "Nggak perlu seperti itu Chaeyeon-ah, kamu itu sudah jadi bagian dari keluarga ini. Ayo ikut kumpul bersama di bawah. Ada Yonghwa dan keluarganya juga."
Chaeyeon mengangguk kecil. Dengan gerakan ragu, Chaeyeon menggenggam lengan Yoona. Tiba-tiba Chaeyeon merasa gugup untuk berbaur dengan keluarga besar Jaehyun tanpa lelaki itu. Yoona yang menyadari rasa gugup Chaeyeon, hanya tersenyum dan menyakinkan gadis itu bahwa suasana keluarga akan menyenangkan.
