'Aku tidak marah terhadap mu.
Aku tidak pernah membencimu.
Bahkan rasa itu tak pernah terbesit sedikitpun dalam diriku...
Lalu kenapa kau meminta maaf? Itu membuatku sedih'
..
.
Matahari yang masih enggan untuk menampakkan dirinya, menjadi teman Diamond selama di perjalanan. Ya, Hari ini adalah hari keberangkatan Diamond ke Canada. Mereka berangkat sangat subuh agar sampai lebih cepat. Disinilah para gadis cantik dan manis itu berada, di bandara Incheon yang masih tampak sunyi dan senyap. Karena Ini adalah penerbangan pertama mereka menjalankan Tour konser. jadi wajar saja bukan, kalau mereka merasa gugup.
"Ky, pinjam earphone dong. Punyaku ketinggalan" ucap Alycia berdiri di lorong pesawat.
"Oh. Kebetulan aku bawa dua" ucap Kyla mengeluarkan earphone Hitam miliknya.
"Nih" Kyla menyodorkan earphone yang berbeda di genggamannya."Makasih" Alycia kembali ke tempat duduknya yang berjarak 2 kursi dari tempat duduk Kyla.
Sebut saja BigHit sedang bingung mau menghabiskan uang mereka kemana. Pasalnya, BigHit menyewa satu pesawat yang berkelas VVIP untuk kendaraan Diamond menuju Canada. Coba bayangkan seberapa mahal harga satu pesawat ini. Ini masih untuk ke Canada, bagaimana lagi ke negara lain? Anggap saja Entertainment milik Papa bear ini sudah tidak tahu mau menyimpan uang dimana. Anggap saja begitu.
"Emylia! Vany! Duduklah di tempat kalian! Jangan lari-lari di lorong!" Teriak Sera yang pusing melihat tingkah kedua manusia itu.
Para staff sempat tertawa gemas melihat tingkah kedua gadis yang baru saja di marahi oleh sang leader tersebut. Bukannya langsung duduk, kedua gadis itu sempat menjulurkan lidah ke satu sama lain. Setelah mendengar amukan sang leader semakin menjadi, barulah Emylia dan Vany berpencar dan duduk manis di bangku masing-masing. Sungguh kedua manusia itu sangatlah kekanak-kanakan.
Kyla yang melihat wajah memerah Sera pun terkekeh kecil sambil mengobrak-abrik isi tas sandangnya guna mencari benda kota kecil pemberian Manusia Salju favoritnya... Siapa lagi kalau bukan Min Yoongi.
"Untuk apa sih dia ngasih ini?" Gumam Kyla menyubat telinganya dengan earphone yang melilit benda kotak berwarna putih di genggamannya.
Perlahan lantunan piano memenuhi telinga Kyla. Ia tahu siapa yang berada di balik terciptanya lantunan itu. Yoongi. Kyla sangat yakin, jika pria pucat itu lah yang memainkan piano tersebut. Kyla hampir terlelap dalam tidurnya akibat suara piano yang begitu nyaring di pendengarannya. Mata Kyla yang hampir terpejam mendadak ditarik kembali untuk terbuka saat mendengar suara berat seseorang tiba-tiba memenuhi telinganya.
"H-hai~ Aishhhhh... Kenapa aku gugup sekali... Akhhhh ini pertama kalinya untukku.
Semoga mulutku ini tidak berkata kejam.
Oh? Apakah benda ini sudah mulai merekam?
Ini benar-benar sudah mulai ya?
Aishhhhh malu-maluin aja.
Bagaimana cara menghapus bagian ini?
Sial! Seharusnya aku minta panduan dari pemilik toko nya dulu... Sudah lah." Tampak orang tersebut sedang bergelut dengan dirinya sendiri."Hai... Bagaimana perjalanan mu?
Apakah menyenangkan?
Jika kau mendengar suara ku ini, itu artinya kau sudah berada jauh dari ku.
Aku sengaja menyiapkan semua ini, sejujurnya aku juga bingung kenapa aku membeli MP3 player. Aku merasa sangat konyol sekarang.
Aku mempelajari dari film Indonesia berjudul Dilan yang aku tonton... banyak orang mengatakan si cowok dalam film itu sangatlah Romantis. Aku sangat penasaran, jadi aku menonton filmnya." Kyla tersenyum geli mendengar penuturan Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Korea (Lucky Fans BTS) ✓
FanficNiat mau datang ke konser BTS dengan baik-baik, EH! malah di ajak gelut! Kan kesel!! 7 gadis SMK yang menyebut diri mereka 'Diamond'. Mereka adalah grup Dance Cover cewek asal Indonesia yang hanya mengcoverkan dance BTS. mereka ber-7 datang jauh-jau...