Niat mau datang ke konser BTS dengan baik-baik, EH! malah di ajak gelut! Kan kesel!!
7 gadis SMK yang menyebut diri mereka 'Diamond'. Mereka adalah grup Dance Cover cewek asal Indonesia yang hanya mengcoverkan dance BTS. mereka ber-7 datang jauh-jau...
Untuk sehari... Sejam... Semenit... Bahkan sedetik saja... Aku tak bisa melupakan diri mu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hey masuk lah!" Panggil Jae-il.
Klekkkk...
Tampak 5 gadis mengenakan seragam berwarna peach masuk dengan air muka yang awalnya tenang mendadak berubah menjadi kaget.
"MY ANGEL!!!" Syok Seokjin mendadak berdiri dari dudukannya.
Teriakan Syok Seokjin membuat member TXT, I-Land, Seventeen, Dan Gfriend terlonjak kaget.
"O-op-Oppa" Syok Angel dengan wajah kikuk.
"Omo...Omo... Ini benar kalian? Wuaahhhh... Ternyata kita memang di takdirkan bersama ya Chagi (sayang)" Goda Seokjin langsung merangkul Angel.
Klekkkk...
Pintu terbuka kembali dan menampilkan 2 orang gadis dengan seorang berbusana peach yang tak lain adalah Elica sedang menahan kesal kepada gadis berbusana Dark yang tak lain adalah Emylia... mereka memang memiliki keterbalikan sifat.
"Yakkkkk!! Bangun lah!! Sampai kapan kau akan membebankan tubuh mu padaku" kesal Elica menatap nyalang gadis yang saat ini asyik menumpahkan seluruh berat badannya pada Elica.
"El... Aku ngantuk tau" rengek Emylia mengeratkan pelukannya dan menenggelamkan wajahnya pada bahu Elica.
"Omo... Emylia kenapa?" Tanya Sejin.
"Semalam dia begadang dengan ku Oppa... hingga membuat dia mengantuk dan menyusahkan Elica" balas Angel sambil nyengir.
Elica sama sekali tidak sadar bahwa ia sedang berada di satu ruangan dengan idol-idol penghuni gedung BigHit.
"Baringkan saja dia di sana" Saran Seokjin menunjuk sofa yang ada di sudut ruangan.
Angel langsung menghampiri Elica dan mengatakan saran dari Seokjin. Tanpa menjawab dan melihat Angel yang berbicara padanya... Elica langsung jalan membopong tubuh Emylia. Sedari tadi, Elica hanya menyumpah serapah Emylia tanpa melihat orang-orang di sekitarnya.
Saat sampai di sofa. Elica yang merasa ada seseorang di dekat sofa kosong itu pun mengalihkan pandangannya dari Emylia dan berencana meminta tolong pada orang itu untuk bergeser namun...
"Permisi tolong ge--" kalimat Elica tercekat saat melihat orang yang sedang ia ajak bicara. Mata Elica membulat saat pandangannya beredar ke seluruh ruangan, ia syok akan orang-orang yang saat ini berada di sekitarnya. Hingga, dengan refleks Elica melepas tangannya yang menahan Emylia.
