11. P a s a n g a n

2K 245 19
                                    


Pagi yang cerah adalah waktu yang tepat bagi Sicily untuk menunjukkan Leredela-nya kepada ketiga sahabatnya.

"Odading Mang Oleh" Sicily mengucapkan kata sandi leredela nya.

"apa itu odading mang oleh?" tanya Ron.

"jangan tanya" jawab Sicily.

Perlahan rumah pohon Sicily nampak wujudnya.

"Keren!" seru Ron senang. Harry tersenyum bersemangat, sedangkan Hermione menampakan muka heran.

"Bagaimana kau melakukan itu?" tanya Hermione saat mereka menaiki tangga.

"Dumbledore yang mengajariku" jawab Sicily antusias.

"Kapan kalian-"

"Hermione jangan banyak tanya" kata Ron mengetahui Hermione akan bertanya lebih dalam lagi, Hermione membuat wajah tersinggung.

"Le rêve de la Secyl? apa itu?" tanya Harry saat membaca tulisan didepan pintu masuk.

"itu nama rumah pohonku ini, tapi ku singkat menjadi Leredela" jawab Sicily, sambil membuka pintu.

"Tadaaa!!" seru Sicily melebarkan tangan membiarkan Harry, Ron dan Hermione masuk kedalam.

"Wahh!!!" seru Harry, Ron dan Hermione bersamaan, mereka memandang sekeliling.

Secepat kilat, Ron langsung melemparkan diri ketempat tidur.

"wahh nyaman sekalii" katanya.

"Hi Aqio, jadi kau disini ya" kata Hermione sambil menggendong Aqio.

Harry berkeliling dan memandang gitar yang disandarkan disofa.

"Kau bisa main gitar?" tanya Harry kepada Sicily sambil menatap gitar itu.

"Aku masih belajar" jawab Sicily tersenyum dan menggaruk tengkuruknya yang tak gatal.

Mereka berempat memilih menghabiskan waktu di Leredela sampai waktu makan siang.

"Wahh.. seru sekali ya, kau jenius Secyl, ajak aku main lagi ya" kata Ron saat mereka berjalan ke asrama.

"Kalian bisa datang sesuka hati, kata sandinya berubah setiap bulan dan aku yang akan mengaturnya" kata Sicily tersenyum.

Setelah hari itu mereka jadi sering menghabiskan waktu di Leredela. tak jarang saat Sicily ingin mengunjungi leredela sendirian dia menemukan Ron sedang tidur di Leredela-nya tanpa sepengetahuan Sicily.

✨✨

Akhir-akhir ini Sicily sering menghabiskan waktunya bersama Jaehyun, karena mereka sering bertemu dengan tak sengaja, entah didanau hitam saat Sicily turun dari leredela, atau diperpustakaan bahkan dilorong.

Jaehyun orangnya asik, lembut juga, tapi Sicily heran sekali kenapa setiap mereka mengobrol Jaehyun jarang menatap mata Sicily, melainkan kearah mulut atau leher Sicily. Namun, Sicily tak mau repot- repot memikir kan hal itu.

Malam ini, Sicily sedang di menara Astronomi bersama Jaehyun.

"Secyl, maukah kau menjadi pasanganku ke pesta dansa natal?" tanya Jaehyun.

"eer.. Jaehyun maaf sekalii tapi..Aku tidak akan kepesta dansa" jawab Sicily, sempat terkejut beberapa saat.

"kenapa?"

"Aku kurang suka, menurutku sedikit canggung"

"kau canggung bersamaku?" tanya Jaehyun.

"bukan.. tentu saja tidak.Maksudku suasana nya membuatku canggung lagipula, aku punya rencana lain" ini bohong besar, Sicily tidak punya rencana lain selain pergi ke leredela dan bersantai disana.

𝙊𝙐𝙍 𝙎𝘾𝘼𝙍𝙎|| 𝘿. 𝙈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang