34. D o l o h o v

1.3K 191 17
                                    

Sicily, Hermione dan Ginny sedang bersiap-siap untuk resepsi nanti, Sicily memakai gaun biru sederhana dan dia mengikat rambutnya,tidak lupa dia memakai kalung pemberian Dumbledore.

"Wah, Aku tidak menyangka Bill akan menikahi Fleur. Maksudku, itu sangat kebetulan bukan? Fleur selalu merasa berhutang pada Ron sejak tantangan kedua Triwizard. Dan dia menikah dengan Bill" ucap Hermione.

"Hahahah, Bahkan Ron menyukai Fleur. Menyedihkan" timpal Ginny.

"Dulu aku sangat menyukai Bill, dia tampan dan baik" ujar Sicily, kembali mengingat masa lalunya. "Sudah siap?"

Hermione dan Ginny mengangguk, saat Sicily baru membuka pintu kamar, ternyata Lucy sudah membukanya terlebih dahulu.

"Oh! maafkan aku. Kalian tampak cantik sekali" katanya.

"Terimakasih, Kau juga tampak cantik Aunty" balas Hermione memandang Lucy yang memakai gaun coklat.

"Ada apa Mum?" tanya Sicily.

"Oh ya,boleh aku berbicara denganmu Secyl? Hermione juga kalau tidak keberatan" jawab Lucy.

"Baiklah"

"Oh ya, Ginny. Boleh tolong panggilkan Ron dan Harry?"

Ginny mengangguk dan turun kebawah duluan, selang beberapa lama, Harry dan Ron muncul.

"Apa Aunty memanggil kami?" tanya Ron.

"Yeah, aku perlu bicara dengan kalian berempat" ucap Lucy serius.

Sicily tahu ini, pasti ibunya ingin membicarakan tentang rencana mereka yaitu mencari Horcrux. Namun, Sicily masih belum bisa memberitahu ibunya karena Harry bilang Dumbledore hanya Sicily,Ron, dan Hermione yang boleh mengetahui ini.

"Dengar, Aku tahu kalian pasti merencanakan sesuatu." Lucy memulai dengan serius. "Aku tahu aku tidak bisa memaksa kalian untuk memberitahuku apa rencana kalian karena aku mempercayai kalian. Tapi kalau saja kalian butuh bantuan, aku akan selalu bersedia membantu. Apapun itu meski harus mengorbankan nyawaku"

"Mum.. Kami akan baik-baik saja" ucap Sicily menatap ibunya dengan sedih.

"Secyl, kalau saja kau-"

"Maaf Mum, Aku harus membantu mereka. Dumbledore mempercayaiku untuk membantu Harry" potong Sicily.

Lucy mengangguk, "hanya saja.. Kita belum banyak menghabiskan waktu bersama.."

"Mum, setelah semua ini selesai. Aku berjanji,kita akan menghabiskan banyak waktu berdua. Kita akan berjalan-jalan dan keliling dunia" ujar Sicily memeluk ibunya yang terisak.

"Apa kalian sudah mempersiapkan semuanya?" tanya Lucy.

"Tentu saja, Aunty. Aku telah menyiapkan barang-barang penting untuk kita berempat. Dan beberapa persiapan makanan" jawab Hermione yakin.

"Aku dan Ron sudah menguasai beberapa mantra-mantra perlindungan dan lainnya, Aunty. Aku akan menjaga Secyl seperti aku menjaga diriku sendiri, begitu juga dengan Ron dan Hermione" jelas Harry dan Ron mengangguk menyetujui.

"Apa Molly dan Arthur tahu tentang ini Ron?" tanya Lucy pada Ron.

"Dad dan Mum sudah tahu, tapi ya.. Mum agak tidak setuju. Tapi jangan khawatir tentang itu, Dad akan bicara dengannya" jawab Ron.

"Oh ya" Lucy merogoh sesuatu dari kantongnya. "Aku punya uang Muggle, ini untuk kalian siapa tahu kalian butuh"

Lucy memperlihatkan dua amplop tebal.

"Tidak perlu, Aunty. Aku punya tabunganku sendiri kurasa itu cukup untuk kami" ucap Hermione buru-buru.

"Terimalah, kumohon. Amplop putih ini isinya uang Muggle dan Amplop kuning ini isinya Uang Penyihir"

𝙊𝙐𝙍 𝙎𝘾𝘼𝙍𝙎|| 𝘿. 𝙈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang