25. "Oh tidak.."

1.5K 217 12
                                    

Sicily dan Draco memasuki Great Hall bersama lalu berpisah ke meja asrama masing-masing.

"kau melihat Harry?" tanya Hermione saat Sicily duduk dihadapannya.

Sicily menggeleng, "Bukannya sudah duluan? aku tidak melihatnya"

"Kenapa kau bisa bareng Malfoy?" tanya Ron menyipitkan matanya.

"Kebetulan ketemu tadi. Kenapa? aku tidak bisa bertemu dengan pa—temanku sendiri?" ucap Sicily menatap Ron sebal.

"Yeah, bersenang-senang lah dengan teman tersayang mu itu" sindir Ron.

"Demi Merlin, bisakah kalian berhenti berdebat? Teman kalian menghilang!" Kata Hermione galak, sementara Dumbledore mulai berpidato.

"Apaan sih, Lihat kebelakang dasar aneh" tukas Ron.

Hermione dan Sicily menoleh ke arah pintu Aula Besar, dan terlihat Harry yang hidung nya penuh darah.

"Ada apa dengan hidungnya?"

Harry berjalan kearah mereka dengan tergesa-gesa.

"Dari mana kau? dan kenapa muka mu?" tanya Hermione khawatir

"Kujelaskan nanti" jawab Harry singkat

Sementara Dumbledore masih bercakap-cakap. Sicily mengedarkan matanya, mencari-cari kearah meja Slytherin. Disana Draco menopang dagunya, tampak murung berbeda dengan Draco yang tadi Sicily jumpai.

"Dan guru ramuan kita, akan digantikan oleh Profesor Slughorn." ucap Dumbledore.

Para murid bertepuk tangan.

"Sedangkan guru pertahanan ilmu hitam akan diganti dengan Profesor Snape" lanjut Dumbledore.

Tidak ada tepuk tangan yang lebih keras dari pada murid Slytherin, kecuali Draco yang malah tampak tidak peduli tentang apapun yang baru saja didengarnya.

Didalam hatinya, Sicily bertanya apa sebenarnya yang terjadi pada Draco? apa dia ada masalah?

"Mimpi buruk! pertahanan ilmu hitam bersama Snape? kukira Slughorn yang akan menggantikannya!" keluh Ron saat mereka sudah keluar dari Aula Depan.

"Tadinya aku juga berpikir seperti itu" jawab Harry.

✨✨✨

"Bangun!!! Demi Merlin! Secyl bangun!!"

Seperti biasa, suara jengkel Hermione lah yang dia sambut dipagi hari.

"lima menit lagi Hermione" lirih Sicily.

"Tidak! kita ini murid NEWT dan kita tidak punya waktu bersantai! buruan bangun atau ku congkel matamu!" ancam Hermione.

"Ampun mba jago" cemooh Sicily dan bangkit.

Setelah mandi dan bersiap, Sicily dan Hermione berangkat ke kelas pertahanan ilmu hitam.

Pelajaran hari ini adalah mempraktekan mantra non-verbal, mereka dibagi berpasangan Partner yang satu akan
berusaha menyerang yang lain tanpa mengucapkan mantranya. Yang lain berusaha menolak serangan dengan sama diamnya.

Banyak murid-murid yang kesulitan, dan memilih membisikan mantra alih-alih
mengucapkannya keraskeras. Bukan hal mengejutkan, sepuluh menit kemudian Hermione berhasil menolak Sihir Kaki-Jeli Sicily tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

𝙊𝙐𝙍 𝙎𝘾𝘼𝙍𝙎|| 𝘿. 𝙈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang