29. N a t a l

1.2K 188 6
                                    

"Bilang saja kau tidak mau pergi dengan Harry" goda Hermione sambil memilih-milih gaun yang akan dia pakai.

Sicily baru saja memberitahu Hermione kalau dia akan pergi kepesta natal Slughorn bersama Blaise, dan Hermione tampaknya menganggap hal itu lucu.

"Bukan begitu! lagipula aku lihat Harry mengajak Luna sore tadi. Dan kebetulan Blaise mengajakku jadi aku terima" bantah Sicily.

"Apa menurutmu Malfoy tidak akan marah?" tanya Hermione mulai merias wajahnya.

"Tidak" jawab Sicily singkat ikut mulai merias wajahnya."Aku turut sedih soal Ron"

"Apa maksudmu?" tanya Hermione galak menatap Sicily.

"Yeah.. Maksud ku dia jadi gila sekarang,kalau saja aku tidak pergi pasti aku bisa mencegah nya. Aku bahkan tidak tahu kalau Ron laku, jangan tersinggung" kata Sicily lalu terkikik.

"Oh..Yeah.. dia memang selalu gila" balas Hermione.

"Tapi kau suka kan?" goda Sicily menyenggol Hermione yang pipinya memerah tanpa menggunakan Blush-on.

°°°

"Hai" sapa Blaise menghampiri Sicily.

"Hai. Kau tampak tampan" balas Sicily.

"Terimakasih, Kau juga sangat cantik" kata Blaise lalu mempersilahkan Sicily menggandeng lengannya.

"Zabini! Golden! Wahhh aku tidak menyangka kalian akan datang bersama, Omong-omong selamat kembali Miss Golden, aku turut menyesal soal ayahmu" sambut Slughorn antusias begitu melihat Sicily dan Blaise.

"Terimakasih, Profesor" balas Sicily.

"Harry, anakku!" Slughorn beralih ke Harry yang baru saja masuk bersama Luna.

"Aku tidak salah liat kan? Potter dengan Lonny?" kata Blaise tercengang.

"Namanya Luna" Sicily membenarkan.

"Oh..yeah" respon Blaise,"Kau mau minum?"

"Kau duluan saja,aku ingin menghampiri teman-teman ku" kata Sicily, Blaise mengangguk dan menghampiri meja-meja minuman dan makanan.

"Hai Harry, Hai Luna" sapa Sicily.

"Hai" balas Luna.

"Kau jadi datang?" tanya Harry agak terkejut.

"Yeah.. Blaise mengajakku" jawab Sicily.

"Blaise Zabini? Dia bisa melihat Thestral sepertiku, ku dengar ibunya—" Luna tidak melanjutkan kalimatnya karena dia melihat Neville. "Neville?Harry boleh kah aku menghampiri Neville?"

"Tentu saja Luna" jawab Harry. Setelah berterima kasih,Luna berjalan dengan riang menghampiri Neville.

"Sejak kapan kau dekat dengan murid Slytherin?" tanya Harry.

"Aku selalu dekat dengan siapapun yang mau mendekat. Omong-omong apa kau melihat Hermione? dia berangkat duluan tadi" Dan tepat saat itu Hermione terlihat namun tampaknya berusaha bersembunyi.

"Hermione! Hermione!"

"Harry! Untung kau datang! Hai, Secyl!"

𝙊𝙐𝙍 𝙎𝘾𝘼𝙍𝙎|| 𝘿. 𝙈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang