44. E n d ?

1.8K 198 133
                                    

Selesai, semua telah berakhir.

Hogwarts telah hancur, banyak orang-orang tak berdosa yang mati. Namun, kematian mereka tidak sia-sia karena Voldemort telah mati ditangan Harry Potter-The Boy Who Lived. Artinya tidak ada lagi sisi kegelapan, tidak ada lagi perang.

Semuanya senang bercampur sedih, banyak murid yang masih tidak bisa mengikhlaskan teman/sahabatnya mati atas peperangan itu. Namun seiringnya waktu mereka perlahan bisa menerima kenyataan itu, kecuali satu, Draco Malfoy.

Orang-orang berpesta dan bersenang-senang setelah kematian Voldemort, tetapi bagi Draco itu semua tidak berarti. Bagaimana bisa dia bersenang-senang tanpa Secyl-nya? Bagaimana bisa dia melanjutkan hidupnya tanpa Secyl?

Tidak pernah sedetikpun dia tidak merindukan Sicily.

--------FLASHBACK

Draco berlari mengulurkan kepalanya sambil mempertajam matanya, mencari seseorang. Draco berlari melewati orang-orang dan mayat-mayat yang masih tergeletak ditanah.

Saat itu perang sudah selesai. Draco berlari menuju Aula Besar yang sudah hancur, akhirnya dia bisa melihat keluarga Weasley dan Potter disana sedang berkumpul mengerumuni sesuatu, jadi dia berlari kearah mereka.

Tetapi saat Draco mengamati mereka, tidak ada tanda-tanda kehadiran seseorang yang dicarinya. Membuatnya mengernyit heran.

"Permisi. Potter, dimana Secyl?" tanyanya tanpa basa-basi.

Molly Weasley menangis dipelukan suaminya, lalu mata Ron juga bengkak begitu juga dengan Harry. Hermione berlutut dan menangis dirangkulan Ginny.

Mereka semua menatap Draco dengan prihatin, selama ini keluarga Weasley, Harry, Hermione selalu memandang Draco tajam dan waspada, tapi untuk kali ini mereka menatapnya dengan prihatin. Ada apa?

"Malfoy.. Aku tahu kau pasti datang" ucap Harry, tampak menyesal.

Draco semakin bingung, kemudian dia menyadari kalau Harry sedang memegang sesuatu. Tunggu, itu kan...

"Ya, ini cincin milik Secyl. Hanya ini yang bisa kami temukan" ucap Harry tanpa memandang Draco.

Cicin yang Harry pegang adalah Cincin pernikahan Sicily dan Draco.

"Aku tak mengerti, apa maksudmu. Potter" entah kenapa Draco mulai merasa ada yang tidak beres.

"Malfoy, Celly mengorbankan nyawanya untukku" ucap Fred Weasley, suaranya bergetar.

"Sudah cukup leluconnya, Weasley. Sekarang dimana Secyl?!"

"Malfoy, aku tahu ini sulit dipercaya. Tapi Secyl telah menjadi pahlawan yang sangat berjasa untuk kami semua. Dia meninggal saat mencoba menyelamatkan kami dari dinding kastil yang runtuh dan dia.. dia tertimpa reruntuhan. Kami mencoba menyelamatkannya tetapi saat itu ada Carrow yang mencoba menyerang kami. Secyl menyuruh kami untuk lari meninggalkannya dan terpaksa kami meninggalkannya. Saat Voldemort mati dan para pelahap maut pergi, kami kembali ketempat Sicily dan kami tidak menemukan tubuhnya" Jelas George, sedangkan Fred tidak bisa bicara karena merasa bersalah.

Draco mematung, menatap kosong kepada keluarga berambut merah itu. Secyl-nya telah tiada? bahkan Draco tidak sempat memeluk, atau memberitahunya betapa dia mencintai Secyl. Tapi aneh kenapa mereka tidak bisa menemukan jasadnya?

---------FLASHBACK OFF

Suara rengekan terdengar memaksa Draco kembali kerealitas. Itu gadis kecilnya-Aciel.

"Shhh, sayang.." Draco membawa Aciel kegendongannya, menepuk punggung bayi itu lembut.

Aciel telah dijemput oleh Draco sekitar sebulan yang lalu, alias seminggu setelah peperangan. Draco sudah berterimakasih kepada keluarga Lupin, terutama Andromeda yang bersedia merawat Aciel. Omong-omong Andromeda adalah saudari Narcissa yang berarti Andromeda adalah bibinya.

𝙊𝙐𝙍 𝙎𝘾𝘼𝙍𝙎|| 𝘿. 𝙈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang