______________________________________
PLAGIATS AND SIDERS DILARANG KERAS MENDEKAT!!!
______________________________________Mulmed : Everytime We Touch - Cascada(slow)
______________
Enjoy the reading good people ❤
🌸🌸🌸
Jam makan siang tiba. Pricil memilih makan siang bersama dua sahabatnya yaitu Brigitta dan Jenita, ketimbang bersama rekan-rekan kerjanya di kantor.
Setelah yudisium dan tinggal menunggu waktu di wisuda, Pricil sudah mulai jarang menghabiskan waktu bersama dua sahabatnya karena kesibukan masing-masing. Jenita sendiri mulai sibuk dengan segala persiapannya untuk melanjutkan progam studi S2-nya di Manchester, Inggris. Sementara Brigitta, sembari menunggu wisuda, gadis itu mengisi waktu luangnya sebagai MUA freelance.
"Widih beb, gilak tuh kalung cantik bener. Lo baru beli ya? Beli di mana?" tanya Brigitta setelah menyeruput lemon tea ice -nya sambil memperhatikan kalung yang melingkar indah di leher Pricil. Kalung pemberian Daniel itu benar-benar menarik perhatian Brigitta.
Pricil yang baru akan menyuap sesendok makan siangnya spontan berhenti. Ia menunduk menatap kalung pemberian Daniel, mengulum senyumnya kemudian menggeleng."Bukan beli. Dikasih seseorang,"
Jenita dan Brigitta mengernyitkan alis mereka, penasaran.
Pricil menyunggingkan senyumannya."Ayo, coba di tebak," tantangnya.
Tidak lama kemudian suara tepukan tangan berasal dari Brigitta seolah gadis itu sudah bisa menebaknya."Oh oh gue tau itu pasti dari—"
"Si duren hot daddy itu kan?" tebak Jenita mendahului Brigitta. Brigitta mencebikkan bibirnya dengan wajah ditekuk.
Pricil tersenyum tersipu malu, menganggukkan kepala membenarkan tebakkan sahabatnya itu.
"ACIEEEE!!" goda Brigitta dan Jenita semakin menambah rona merah di pipi Pricil.
"Btw, kapan si duren kasih itu kalung ke lo?" tanya Brigitta penasaran akut.
"Minggu lalu. Ini sebagai gift karena gue udah bilang 'yes' buat lamarannya dia ke gue,"
Brigitta dan Jenita terperangah."SERIUS LO??"
Pricil terkekeh geli melihat reaksi dua sahabatnya itu.
"Woah sumpah nih duren gercep bener! Kapan dia lamar lo, beb????" tanya Brigitta terkejut bukan main.
"Tega lo, Sil. Kenapa sih baru bilang sekarang ke kita?" cerca Jenita. Gadis itu mengembungkan pipinya sebal.
"Iya iya, maaf. Btw, bukan cuma kalung aja yang dia kasih ke gue, girls. Tapi ini...." Pricil menunjukkan pergelangan kaki kanannya,"....kalungnya sepasang ama gelang kakinya."
"Gilak gilak!! Hyaa gue jadi iri deh sama lo, beb. Ya ampun, sumpah, romantis banget si duren tampanmu itu!!" seru Brigitta sambil mengepalkan kedua tangannya gemas.
Jenita tidak hentinya geleng-geleng kepala, berdecak kagum.
"Di saat pria lain melamar wanita pujaannya pake cincin, lah ini dia ngasih kalung ama gelang kaki ke lo, Sil. Bener-bener dah duren tampan lo itu sesuatu banget,"
Pricil sekali lagi tersenyum bahagia mendengar pujian yang terucap dari bibir dua sahabatnya mengenai Daniel. Dalam hati dia turut membenarkan perkataan Jenita. Daniel memang adalah pria yang penuh dengan kejutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Duren And Silent Girl - END
ChickLit⚠follow dulu akun ini sebelum baca⚠ _________________________________________ Pricillia adalah seorang gadis kutu buku yang memiliki sifat pendiam tapi berjiwa strong. Ia hanya akan menunjukkan keceriaannya pada keluarga dan kedua sahabatnya saja. S...