Prolog

118K 5.6K 315
                                    


Seorang gadis berkacamata duduk diatas sofa sambil menundukkan kepalanya seakan tak berani untuk menengadahkan kepalanya ke depan. Ia meremas celana kain yang di pakainya untuk melampiaskan rasa gugup bercampur takut yang ia rasakan.

Padahal bisa di bilang selama ini dia tidak pernah takut dengan apapun atau siapapun. Tapi sial, untuk yang satu ini pengecualiannya, ia terpaksa harus mengakui kalau sosok gagah namun diktator di hadapannya ini entah kenapa selalu sukses membuat nyalinya ciut.

"Kenapa menunduk? tatap saya!" Titah suara bariton dingin itu, membuat bulu kuduknya meremang.

Dasar om om bangsat! umpat gadis itu dalam hati.

Akhirnya dengan segala keberanian yang ia miliki, gadis itu menatap takut-takut pada seorang pria yang kini berdiri menjulang tinggi di hadapannya.

Nyalinya seakan terasa ciut karena aura dominasi pria itu menguar diseluruh ruangan.

Gerak-geriknya pun seolah terkunci oleh tatapan intens pria itu padanya.

"Saya tidak akan mengatakannya lagi nona. Pilihanmu hanya dua," kata pria itu seketika membuat sang gadis menegakkan tubuhnya.

"A-apa itu tuan?" tanya gadis itu sedikit gagap.

"Menjadi tutor atau jadi istri saya!"

APA??

_____________________

Oke sekian dulu prolognya ya. Moon maap kalo singkat bener, nanti puas-puasin lah di part 1 oke oke?

Makasih banyak buat yang udah mampir 😊


See ya

By Jeisa

Mr Duren And Silent Girl - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang