MDSG part 22

37.3K 2.4K 113
                                    

_____________________________
Siders & Plagiats  = 🐒🐒
_____________________________

Mulmed : HONNE - Location Unknown (feat BEKA) (Brooklyn session) 🎵

_________________
Hola good people!

How are you gaes? Semoga kalian semua sehat semua ya! Amin.

Maaf banget telat melulu updatenya, plis jangan marah ya ya? 😂

Oke langsung saja gak pake lama lagi!

Happy reading!

🌸🌸🌸

Pricil menutup pelan pintu kamar Mariana dan Markus agar tidak membangunkan si kecil Seyhan yang sudah tertidur pulas di dalam sana. Anak kecil itu sepertinya kelelahan karena habis bermain dengan Daniel dan Markus. Pada saat melihat wajah sayu mengantuk Seyhan tadi, Mariana langsung meminta Pricil untuk segera membawa cucunya ke kamar dan menidurkannya di sana.

Baru saja Pricil melangkah keluar dari kamar, tiba-tiba langkahnya seketika berhenti karena sebuah pigura foto besar yang terpampang di dinding koridor dan benda tersebut berhasil menarik perhatiannya.

Dengan tatapan mata fokus kedepan, Pricil pun mengambil langkah untuk bisa melihatnya lebih dekat.

Foto keluarga besar Turner. Melihatnya, Pricil jadi teringat akan pigura foto keluarga yang ada di mansion Daniel. Begitu diamati baik-baik kalau pigura foto yang ia lihat sekarang ini di bandingkan dengan yang ada di mansion Daniel ada perbedaannya. Bedanya, ada tambahan dua sosok wanita cantik berdiri bersisian di samping Daniel dan Darell.

Pricil dengan mantap meyakinkan kalau dua sosok wanita cantik itu tak lain adalah mendiang istri Daniel dan istri dari Darell, kakaknya Daniel.

Mata Pricil terpaku pada sosok wanita cantik yang ia yakini adalah mendiang istri Daniel. Dan ketika di amati lama-lama, mendadak Pricil jadi minder melihat kecantikan yang di miliki mendiang istri Daniel tersebut. Dan mulai membandingkan dirinya sendiri dengan wanita itu. Gilak! Jauh banget, apalah gue yang bagai upik abu ini ya Lord!! batin Pricil.

Eh tunggu dulu!

"Kok gue merasa....cemburu?" gumam Pricil waswas.

"Siapa yang cemburu?" suara bariton khas yang berasal dari arah belakangnya sukses membuat Pricil terperanjat kaget dari tempatnya.

Dasar om duda tampan sialan!

Pricil membalikkan badannya dan langsung melayangkan omelannya,"Demi Tuhan! Daniel!! Bisa gak sih kamu jangan muncul tiba-tiba kayak gitu, kalau aku jantungan gimana!??"

Daniel spontan tersenyum geli melihat reaksi Pricil, padahal ia tidak ada niat sama sekali untuk membuat gadis itu terkejut.

"Kamu itu terlalu berlebihan. Kamu sendiri yang malah keasyikan sampai tidak menyadari kehadiranku di belakangmu, my Lia," kekeh Daniel lalu mulai memeluk pinggang Pricil dari samping. Merasa tidak ada penolakan dari tubuh Pricil, membuat pria itu tersenyum puas.

Pricil hanya bisa berdecak sebal. Namun jantungnya didalam sana mendadak jumpalitan gegara sentuhan tangan Daniel dipinggangnya.

"Jadi apa yang kamu sedang kamu lihat, hm?" tanya Daniel seraya mengelus lembut pinggang gadisnya.

Pricil mendadak gagal fokus, sedikit merinding juga akibat getaran asing yang ia rasakan pada saat Daniel mengelus-elus pinggangnya seringan bulu.

"Um...itu. Aku hanya sedang menatap foto keluargamu,"

Mr Duren And Silent Girl - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang