MDSG part 20

39.7K 2.5K 138
                                    

______________________
Don't be siders!!!
Plagiats jauh-jauh!!!
______________________

Mulmed : Jason Aldean - You make it easy 🎵

____________________
Hola good people!

Di mana pun kalian berada semoga kalian semua sehat-sehat selalu ya. Amin!

Always terima banyak buat kalian yang sudah mampir ke sini dan selalu support cerita ini. Lope u all so much 💕💕. Also, buat kalian yang baru pertama kali mampir ke sini, welcome! Semoga kalian enjoy dan suka dengan cerita ini 😊

Oke langsung saja,

Happy reading!

🌸🌸🌸

Suara merdu milik Pricil menggema mengisi seluruh ruangan kamar tidur milik Seyhan.

Lu-lu-lullaby
Hush my babe and do not cry
In your cradle now you swing until you sleep I'll softly sing
Lu-lullaby

Lu-lu-lullaby
Birds above you gliding high
Wishing you a peaceful sleep
Close your eyes and do not weep
Lu-lullaby

Lu-lu-lulla-lee
A nightingale will sing for thee
A song so soft upon your ear
'Tis only for a babe to hear
Lu-lulla-lee

Dengan mata terpejam Seyhan tersenyum damai mendengar nyanyian merdu itu. Dan tak lama kemudian, berkat nyanyian Pricil sukses mengantarkan anak kecil itu masuk ke dalam dunia mimpinya.

Lu-lu-lullaby
Robin red breast in the sky
Lands upon the nest she built
And babe you snuggle in your quilt
Lu-lullaby

Lu-lu-lullaby
Blessed is the babe so shy
Baby birdies in the tree
Snuggle up so merrily
Lu-lullaby

Lu-lullaby...

Merasa tidak ada lagi pergerakkan dari sosok di sampingnya itu, Pricil menghentikan nyanyiannya. Dengan posisi berbaring menyamping, gadis itu tersenyum hangat menatap wajah damai Seyhan yang begitu pulas tertidur dalam dekapannya. Dibelainya dengan penuh kasih sayang pipi chubby anak kecil itu.

"Have a nice dream, my little sweety," bisik Pricil sebelum melayangkan kecupan penuh kasih sayang di kening Seyhan.

Perlahan Pricil melepas pelukannya dari Seyhan. Ia membuat gerakan sepelan mungkin agar gerak-geriknya tidak mengusik tidur anak kecil itu. Begitu pelukannya terlepas, pelan-pelan Pricil beranjak turun dari tempat tidur. Tidak lupa ia membetulkan posisi selimut yang sedikit merosot akibat ulahnya.

Gadis berkacamata itu bersedekap tersenyum menatap Seyhan sebentar, ia lalu membalikkan badannya dan berjalan menuju jendela besar di dalam kamar itu. disingkapnya sedikit horden yang menutupi jendela untuk melihat bisa melihat pemandangan di luar sana. Kemudian kedua sudut bibir gadis itu melengkung ke atas membentuk senyuman saat matanya menangkap pemandangan malam ibukota yang sangat indah.

Saking terlalu enjoy dengan kegiatannya, Pricil sampai tidak menyadari kehadiran sosok di belakangnya dan sepasang lengan kekar mulai terulur memeluknya dari belakang.

Deg!

Seketika Pricil di buat terkesiap dan tubuhnya menegang.

"Sedang menikmati pemandangan, my Lia?" suara bariton khas yang sudah sangat familiar di indera pendengarannya itu relfeks membuat bulu kuduk Pricil meremang dan jantungnya berpacu sangat cepat di dalam sana.

Mr Duren And Silent Girl - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang