*
*
*
"Aku akan menunggumu hyung" tulis Hwanwoong.
*
*
*Youngjo POV
"Aku akan menuggumu hyung" .
Itu adalah bunyi pesan terakhir yang aku terima dari Hwanwoong. Tapi yang masih terngiang di pikiranku adalah pesannya yang sebelumnya.
"Aku mencintaimu hyung, aku ingin meminta maaf langsung padamu".
Sebuah kalimat yang mengejutkanku. Tak pernah terbayangkan Hwanwoong akan mengatakan itu. Apalagi akhir-akhir ini hubungan kami memburuk setelah insiden terakhir kali. Pasti ada sesuatu yang terjadi padanya.
"Jadi bagaimana sekarang Youngjo?" Tanya manager hyung.
"Ah, maaf hyung aku sedikit kehilangan fokus" kataku sadar dari lamunan.
"Melamun lagi, Jadi kau sudah selesaikan lagu yang akan dimasukkan ke album selanjutnya atau belum?" Tanya manager.
"Belum kuputuskan hyung, aku punya beberapa yang sudah jadi ada juga yang masih dalam progres tapi masih bingung mana yang akan kutunjukan pada CEO" kataku jujur.
"Kau punya waktu 1 bulan, tapi jadwal kalian padat sekali. Sebaiknya cepat kau putuskan. Sepertinya ada yang mengganggu pikiranmu, kau bisa bicarakan apapun denganku ingat!" Kata manager sambil meminum segelas soju. Aku hanya mengangguk dan tersenyum.
Pikiranku memang sedang terpecah belah. Sebagin besar yang menyita pikiranku adalah Woongie. Bagaimana bocah itu bisa mempengaruhi semua kegiatan yang ku lakukan. Aku pasti terlalu menyukainya. Tak bisa sedetikpun berhenti memikirkannya. Apa yang harus ku lakukan.
Aku dan manager hyung melanjutkan rapat santai kami sampai beberapa waktu setelah menghabiskan makan malam kami. Malam ini kami sengaja bicara pekerjaan sambil makan diluar karena aku yang memintanya.
Tadinya aku merasa suntuk dan bosan di dorm, jadi aku mengajak hyung rapat di resturan favorit kami. Tapi setelah Woong mengirimiku pesan sebenarnya aku ingin segera lari kembali ke dorm tapi ada yang mengganjal hatiku. Sayangnya aku masih harus melanjutkan rapat santai ini sampai selesai untuk menghormati hyung manager kami.
"Wong kali ini apa yang terjadi denganmu dan Minggi?? kenapa kau selalu membuatku terkejut. Kau datang dan pergi sesukamu. Kau tak mau bicara apa yang mengganggu pikiranmu. Kau menyimpan lukamu sendiri tanpa mau berbagi. Kadang kau tiba-tiba mendekat seakan menerimaku tapi tak ada yang bisa menjamin kau takkan pergi tiba-tiba lagi. Aku mencintaimu baby, tapi sepertinya aku butuh sedikit waktu saat ini sebelum kita memulai semuanya." Pikirku dalam lamunan.
***
Jam sudah menunjukan pukul 02.00 WIB. Hwanwoong masih berdiri di luar gedung untuk menunggu kedatangan Youngjo. Tak ada satupun pesan atau panggilan dari Youngjo. Hati Wongie sangat gelisah, ia benar-benar khawatir Youngjo tak akan memaafkannya dan semua yang Wongie baru sadari telah terlambat.Hujan mulai turun, gerimis mulai deras. Wongie yang kedinginan duduk menyandar di dinding gedung. Ia tak tenang sebelum bertemu Youngjo. Ia benar-benar merasa bersalah. Tak sadar air matanya mulai menetes ia menangis. Rasa takut kehilangan Youngjo mulai mengganggu pikirannya.
Ia tersedu dengan menundukan kepalanya ke lutut dan menangis sendiri diantara suara hujan yang deras. Ia terus saja menggumankan permintaan maafnya lirih diantara tangisannya. Ia merasa bodoh karena susah sekali mengetahui bagaimana perasaanya sendiri. Ia awalnya takut perasaan itu bisa merusak hubungan profesional kerja mereka saat ini. Tapi saat ini sudah tak ia pedulikan lagi. Yang Wongie tau ia sangat mencintai Youngjo saat ini.
Sebuah mobil taxi berhenti di depan gedung, suara pintu taxi yang terbuka membuat Wongie langsung mengarahkan pandangannya. Yongjo datang. Wongie langsung berlari menembus hujan ke arah Yongjo yang basah kehujanan, dan langsung memeluknya. Ia masih terus menangis dan menggumamkan permintaan maafnya di pelukan Yongjo.
" hiks..hiks..Maafkan aku egois hyung, maafkan aku, aku bodoh, maafkan aku hyung, maaf" kata Wongie terisak.
" hei Woong jangan menangis lagi, sudah ya. Kita basah kuyup, ayo menepi aku tak mau kamu sakit" kata Youngjo.
" Hyung jangan pergi lagi, maafkan aku. Aku..." kata Hwanwoong menatap lekat Youngjo.
,,,,****** bersambung....
Tulisanku hilang 509 kata lebuh.. pingin nangis rasanya. Pas ada yang komen baru tau kalau cuma separuh yang ke upload.
Lanjutnya kucoba ketik ulang lagi di next chapter... padahal sama sekali gak punya draft yang kesimpen..huhuhu sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAINBOW DREAM
FanfictionOneus fiction. bxb. Kisah cinta sekumpulan manusia yang sedang mengejar cita-citanya menjadi idol sukses korea. Selama ini semua tenaga mereka kerahkan demi mencapai cita-cita. Dalam sebuah grup berisi 6 orang pria mereka saling menjaga dan menyayan...