11

205 26 14
                                    

*
*
*

Kemaren kan gak nggantung ya..

Mau ngucapin makasi dulu buat yang udah vote dan komen. Gak nyangka ada yang baca book ancur kek gini.. 😁😁😀

Terimakasih untuk ka NATASYAMIMI  yang dari awal mulai nulis book udah kasih semangat. Thank you ka!💚

***********************************
Time skip ya..

Hwanwoong selesai mandi dan memakai pakaian rapih. Celana jeans biru, kaos putih dan kemeja polos  warna kream. Rambutnya yang masih setengah basah hanya ia  sisir agar tak berantakan. Hari ini sudah sebulan penuh ia menjalankan project couple bersama Minggi.

Sejauh ini berita tentang mereka masih positif. Apalagi karena mereka beberapa kali melakukan wawancara dan pemotretan couple untuk majalah. Respon dari fans pun positif meskipun ada beberapa fans Ravn garis keras yang kecewa pada Wongie. Tapi hal itu masih bisa diatasi dengan baik. Karena Ravn selalu menenangkan fansnya dan membela Woongie setiap kali fansnya melontarkan bullyan untuk Woongi di medsos.

Hwanwoong mencoba berdamai dengan keadaan, satu minggu ini ia mencoba sebaik mungkin tak bertengkar dengan Minggi karena mereka butuh chemistri untuk pekerjaan bersama. Minggi pun bersikap baik dan tak sesombong yang Wongie kira sebelumnya. Hwanwoong sadar Minggi sudah berubah lebih dewasa. Hanya saja sikap konyol dan manisnya tak berubah sama sekali.

Mereka berdua sudah mulai bisa berkomunikasi dengan baik. Perlahan Wongie mengesampingkan sakit hatinya pada Minggi yang sejujurnya masih tersisa meskipun sedikit. Minggi perhatian, dia sering menelfon atau chat Hwanwoong setiap kali ada waktu luang. Minggi juga sering mengirimkan makanan, kue atau minuman lewat pesan antar saat mereka tak punya jadwal berdua katena Hwanwoong selalu menolak diajak makan bersama.

Kesabaran Minggi menghadapi sikap Hwanwoong yang cuek membuat hati Hwanwoong sedikit tergerak. Ia setuju untuk menganggap Minggi sebagai teman. Dan hari ini adalah hari libur yang ia janjikan pada Minggi untuk hangout bersama Minggi pertama kalinya.

Setelah semua dirasa rapih ia berjalan keluar kamar. Saat melewati ruang tamu ia melihat Dongmyeong dan Youngjo  sedang bercanda sambil mendengarkan lagu. Lagu baru ya di sedang dikerjakan Youngjo untuk album baru mereka. Ada rasa aneh yang menusuk dihati Hwanwoong saat akhir-akhir ini ia sering melihat mereka bersama. Yongjo masih  menghindarinya sejak terakhir mereka bertengkar di studio Youngjo.

Hwanwoong dan Youngjo hanya saling menyapa saat bertemu. Youngjo tak pernah lagi mendekati Woongie ataupun bertanya apapun kecuali hanya meyapa saat bertemu. Hal ini membuat Woongie semakin kesal dan sakit hati pada Youngjo. Untuk jadwalnya sibuk di luar sebulan ini jadi itu bisa memba tu megalihkan pikirannya daripada memikirkan sakit hati pada Youngjo.

Hwanwoong ikut duduk menyapa mereka,

"Pagi Myeong cantik..pagi hyung..dimana yang lain?" sapa Hwanwoong. Youngjo hanya menjawab dengan senyum singkat dan hambar.

" Pagi juga cantik,, mereka sedang makan siang di luar. rapih sekali yang mau kencan?" Ledek Dongmyeong.

"Aku tidak kencan, hanya menghadiri undangan ulang tahun Songhwa hyung". Jawab Hwanwoong cemberut. Ia memandang Youngjo sekilas yang hanya diam saja.

" Baiklah,, tapi Minggi hyung menjemputmu bukan?" Ledek Dongmyeong.

"Bagaimana kau tahu?" Kata Hwanwoong kaget. Ia melihat reaksi Youngjo sekali lagi. Dia hanya diam, wajahnya datar seperti biasa.

RAINBOW DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang