14

199 24 0
                                    

*
*
*
"Wong kenapa kau selalu berlari saat ku mendekatimu" umpat Youngjo lirih.
*
*
*

Time skip

Beberapa hari berlalu setelah insiden ulang tahun Songhwa. Untung saja tidak ada berita apapun yang bocor ke media. Manajer pun tak tahu, karena Youngjo dan Hwanwoong sama-sama tak mengatakan apapun. Masalah wajah Youngjo yang lecet tak jadi masalah karena Youngjo berhasil meyakinkan manager mereka bahwa tak ada masalah serius yang terjadi.

Youngjo dan Hwanwoong masih tak bicara tentang kejadian terakhir kali. Hwanwoong yang kecewa dan Youngjo yang lelah menanggapi sikap Hwanwoong yang terus diam membuat mereka saling menghindari.

Bulan ini akan menjadi bulan yang sibuk untuk Oneus. Jadwal penuh dalam satu bulan untuk latihan sebelum konser online dan launching lagu single digital pertama mereka.

Satu minggu ini latihan untuk koreografi cover dance 1thek sangat melelahkan, apalagi Hwanwoong punya jatah performance solo beberapa menit. Untuk itu Hwanwoong sering menyempatkan latihan sendiri meskipun member lain sudah pulang ke dorm, seperti malam ini.

Hwanwoong masih berlatih menari di studio padahal jam sudah menunjukan pukul 23.30 malam. Saat sibuk menggerakan tubuhnya sesuai musik yang mengalun, pintu studio terbuka.

Seseorang masuk dan Hwanwoong menghentikan gerakannya untuk melihat ke arah pintu dari dinding kaca di Hadapannya. Dongju masuk membawa beberapa bungkus makanan dan minuman sambil tersenyum.

"Dongju ya..kenapa kamu belum tidur?" Kata Hwanwoong menghampirinya. Mereka kembali ke pengaturan tidur seperti semula sejak insiden Ulang tahun Songhwa. Semua member tahu apa yang terjadi malam itu, tapi mereka tak tahu apa yang membuat Youngjo dan Hwanwoong perang dingin. Meskipun begitu mereka pengertian dan membuat suasana hangat saat berkumpul seperti biasa. Hanya saja mereka menunggu Youngjo atau Hwanwoong sendiri yang bicara tentang masalah pribadi mereka.

"Hyung, aku ini adikmu satu-satunya yang baik dan pengertian harusnya kau bersyukur aku datang!" Kata Dongju duduk di sofa dan meletakan barang bawaannya.

"Owh, Kau membawa makan malam untukku. Terimakasih adikku yang chubby!" Kata Hwanwoong mencubit sayang pipi Dongju.

Dongju melotot sebal melihat kelakuan kakak terkecilnya. Mereka tersenyum dan saling meledek sambil menikmati makan malam yang terlalu telat. Beberapa kali Dongju lihat Hwanwoong sering kehilangan fokus dan tenggelam dalam lamunannya saat di dorm. Malam ini ia bertanya pada Hwanwoong apa yang sebenarnya terjadi, karena dia khawatir dan peduli.

Hwanwoong tadinya diam saja tapi setelah menghela nafas panjang akhirnya dia cerita. Ia tadinya khawatir karena Dongju mungkin akan marah padanya karena membicarakan masalah Dongmyeong. Tapi sudah terlalu lama Hwanwoong menahan perasaan buruk dan saki hatinya sendiri, ia yakin Dongju lebih tahu masalah ini katena ia sudah lebih berpengalaman dalam berkencan dengan Geonhak.

Setelah selesai menceritakan semua masalahnya pada Dongju, Hwawoong kaget melihat Dongju yang justru tertawa terbahak-bahak. Ia bingung apa yang salah dengannya.

"Hyung ternyata kau lebih bodoh dari yang kukira. Hahaha.." Dongju masih saja tertawa sambil memegangi perutnya yang mulai sakit.

"Hei hentikan, adik kurang ajar. Kau bilang aku bodoh?" Kata Hwanwoong dengan mada bercanda meskipun sebenarnya ia agak kesal.

RAINBOW DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang