Trrriiiiiinggg... Bel istirahat SMA Angkasa Wijaya berbunyi, membuat para siswa lari berhamburan menuju ke kantin.
"Mbaak, bakso mercon seporsi ya." ujar seorang siswa berparas tampan dengan ramah.
"Anggaa!! gue juga pesenin!" teriak seorang lainnya dari sebuah meja di pojok.
"Oh dua mbak, tapi saya bayar satu, satunya tagih aja bocah tengil yang disana ya."
Mbak kantin itu mengacungkan kedua jempolnya, "Siaaap ganteng."
Angga Aiden Adhitama, cowok kelas 11 SMA Angkasa Wijaya, cowok yang terkenal dengan ketampanan yang luar biasa di sekolah nya, tidak ada satupun cewek yang tidak mengakui ketampanan Angga, pesonanya bahkan sudah terdengar sampai ke sekolah lain. Walaupun banyak fans, Angga belum pernah sama sekali pacaran, karna memang belum ada yang menarik baginya, itu juga yang membuat fans-fans Angga makin gentar untuk mendapatkannya. Pokoknya most wanted banget deh mas Angga ini aw.
♡♡♡
"Gila ga! pedes bgt anjr ini mah cabe pake bakso bukan bakso pake cabe." protes Julian sambil menatap tajam ke arah Angga yang duduk di depannya.
"Salah lu nitip ke gue." balas Angga singkat, sembari tetap mengunyah baksonya dengan semangat.
Dia Julian Gibran Dirgantara, sahabat Angga. Ia kenal Angga sejak duduk di bangku SMP, waktu itu Angga sepertinya sedang duduk melamun sendirian di pojokan kelas, kemudian Julian memutuskan untuk mengajaknya berkenalan, dan akhirnya mereka dekat hingga sekarang.
"Em kak Angga," terdengar suara kecil dari sudut telinga kanan Angga.
Angga menoleh, kemudian menaikkan sebelah alisnya "iya?"
"K-kak kk-kak A-angga ganteng bgt." ucap seorang adik kelas dengan gagap, setelah itu dia langsung berlari pergi menjauhi Angga.
Sudah terlihat kan kurang lebih bagaimana pesona Angga. Angga sudah biasa dengan keadaan ini, bahkan tidak jarang di laci mejanya terdapat banyak sekali cokelat dan sepucuk surat entah dari siapa. Tapi Angga bukan termasuk murid sombong yang sok ganteng, ia akan tetap memakan coklat-coklat yang entah dari siapa itu. Sayang juga jika dibuang.
"DIH APAAN SI ADKEL GA JELAS BGT ANJR, MASA CUMA NGOMONG GANTENG, GAGAP LAGI, LEBIH PARAHNYA YANG DIBILANG GANTENG ANGGA DOANG GUE KAGA?!" protes Julian panjang lebar.
"Hahahhaha syirik ya lo?"
"Dih gantengan juga gue, tu cewe cewe aja matanya pada burem,"
Angga membalas Julian dengan cibiran kecil, kemudian beranjak pergi meninggalkan Julian yang masih banyak bicara.
♡♡♡
Angga kembali menjalani hari harinya dengan normal, bangun, sarapan, berangkat sekolah, digemari banyak fans, pulang, mandi, makan, dan kembali tidur. Kegiatan anak SMA pada umumnya, Angga tidak terlalu banyak memiliki kesibukan seperti les dan semacamnya, karena Angga sudah cukup jenius, dan terlalu malas untuk menambah kegiatan setelah sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
until I'm gone
Teen FictionPersahabatan yang terikat antara dua insan. apakah bisa berkembang menjadi rasa yang lebih meyakinkan? Bersama-sama menghadapi kerasnya kehidupan, dan tetap selalu ada untuk saling menguatkan. Remaja yang terkesan masih butuh arahan, namun tetap sem...