Setelah mengantar Lena pulang, Angga juga langsung pulang ke rumahnya. Papa Varo sedang ada meeting di luar kota, sehingga Angga menemani Tesya di rumah. Walaupun di rumah Angga ada Bi ami- Asisten Rumah Tangga, tetap saja Angga tidak tega meninggalkan Lena di rumah.
"Bii Yatii." Pamggil Lena pada ART di rumahnya.
"Iya non." Jawab bi Yati.
"Lena ke minimarket depan dulu ya bi, ada yang pengen dibeli."
"Apa tidak mau saya yang belikan aja non?" tawar Bi Yati.
"Gausah bi, Lena bisa sendiri, deket aja kok." Ujar Lena yang dibalas anggukan dari Bi Yati.
Lena berjalan kaki menuju IndoDesember depan perumahannya, sejujurnya jarak dari runah Lena kesana cukup jauh, tapi Lena ingin berjalan kaki sambil menikmati langit malam.
Lena menyerngit, seperti mengenal sosok didepannya. Beberapa detik akhirnya Lena sadar, Tamara.
"Hai kak." Sapa Tamara sok ramah.
"Ngapain lo malem malem dipinggir jalan? Mangkal?" Ujar Lena tersenyum miring.
Raut wajah Tamara langsung berubah, "Maksud lo?!"
Ya siapa tau aja lu mangkal bareng temen cabe-cabean lo, uang nya buat beli liptint?" ucap Lena sembari terkekeh.
Lena ingin pergi dari sini, sedikit Lagi ia sampai di IndoDesember, namun ia masih dalam gang belum memasuki jalan besar, apalagi keadaan sedang sangat sepi, hanya ada dia dan Tamara.
Lena menepuk pundak Tamara sekali, "Dah ah, duluan ya Tam mau belanja. Semangat mangkalnya."
Tamara terlihat seperti sedang mengisyaratkan matanya, membuat Lena menyerngit.
DUUNG!! Gedubrak
"Bawa dia."
♡♡♡
"Lena tumben ga telpon gue, bahkan dia ga chat nanyain udah di rumah belom." Gumam Angga pada dirinya sendiri setelah selesai menyegarkan diri dengan mandi.
Aiyay iyai aim a litel bateplai~
"Bi Yati?"
"Halo bi?" sapa Angga.
"Halo Den Angga, ketemu sama Lena tah?" tanya Bi Yati dengan logat jawa kental.
"Engga bi, Angga dirumah. Emang Lena kemana?"
"Non Lena tadi bilang pergi ke minimarket den, tapi belum pulang."
Angga bergeming beberapa detik, ketakutan itu. Selalu saja terasaa saat Lena tidak ada.
"A-angga cari Lena ya bi. Bi Yati tenang aja, biar Angga yang cari."
"Terima kasih ya den."
KAMU SEDANG MEMBACA
until I'm gone
Teen FictionPersahabatan yang terikat antara dua insan. apakah bisa berkembang menjadi rasa yang lebih meyakinkan? Bersama-sama menghadapi kerasnya kehidupan, dan tetap selalu ada untuk saling menguatkan. Remaja yang terkesan masih butuh arahan, namun tetap sem...