Blind Days ❄

41 8 0
                                    

Source: Dreamcatcher official




    Lee Siyeon telah tiba di Korea Selatan, diantar oleh dokter Hwang hingga sampai penthouse miliknya. Menjalani terapi selama satu minggu membuat kondisi Siyeon semakin membaik, ia bahagia bisa menjalani kehidupan tanpa rasa sakit dan trauma yang berkepanjangan.

  "Oppaaaaa!!! Akhirnya kau pulang!" Sambut Gahyeon semangat langsung memeluk erat.

   "Yeon, aku lega akhirnya kau pulang." Timpal Dami berjalan mendekat ke arah Lee bersaudara.

   "Aku pun sangat bahagia bisa menyelesaikan semuanya dengan cepat, aku tidak sabar melewati hari Natal yang penuh suka cita.." Sahut Siyeon tak kalah semangat.

   "Oppa? Kau bilang pulang diantar dokter Hwang, lalu kemana dia?" tanya Gahyeon seraya menoleh ke arah kanan kiri.

   "Oh iya dokter Hwang sudah pulang, istrinya minta ditemani ke dokter kandungan." Jawab Siyeon santai, lalu duduk di sofa panjang kesayangan nya.

   Dami mengambil alih koper kecil milik Siyeon, meletakkan nya di atas meja.

   "Hari Natal 3 hari lagi, Gahyeon bilang kau akan membuat pesta makan malam tapi kami belum berbelanja apapun.." Keluh Dami lalu menyusul Siyeon duduk di sofa.

   "Aku tidak mau berbelanja dengan mu Yoobin, nanti Yoohyeon cemburu." Ucap Gahyeon masih merasa kesal.

   "Hey kau bicara apa Hyeon, kau masih saja marah padahal aku sudah banyak menemani mu di kantor dan di rumah!"

  Siyeon memandang Dami dan Gahyeon bergantian. "Ada apa dengan kalian?"

   "Tidak ada apa-apa, Gahyeon hanya salah paham antara aku dan Yoohyeon.." Elak Dami.

   "Hey Yoobin jangan mengelak, bukan kesalah pahaman tetapi kau memang berkencan dengan Yoohyeon sehingga melupakan aku dan kaka ku!" Bantah Gahyeon tak terima.

  "Jangan bertengkar, aku baru saja pulang. Gahyeon sayang, adik ku yang paling kiyowo tolong buatkan aku coklat panas.." Bujuk Siyeon pada adiknya yang masih cemberut.

  "Neeee, awas kau Yoobin!" Ancam Gahyeon memicingkan matanya, namun malah membuat Siyeon dan Dami tertawa.

   "Kau apakan adik ku sampai merajuk seperti itu?" tanya Siyeon jahil.

  "Entah, akhir-akhir ini Gahyeon sensitif. Oh ya, kenapa kasus Green Forest selesai secepat itu pasca Minji melakukan konferensi pers?"

   "Karena aku dan Minji memberikan penawaran kepada Mister Han untuk batalkan kontrak mega proyek tersebut atau kami akan melaporkan ayahnya ke Mahkamah Internasional. Aku memiliki cukup bukti setelah melakukan mata-mata terhadap Mister Han, untuk menjaga reputasinya dengan terpaksa Mister Han membatalkan mega proyek tersebut dan sekarang urusan nya hanya tersisa antara HND Company dengan pemerintah." Jawab Siyeon dengan detail.

  "Kau jenius, ternyata kau bergerak dalam senyap. Selanjutnya apa yang kau rencanakan?"

  "Entah, besok pagi temani aku dan Gahyeon berbelanja untuk keperluan Natal.."

   "Kau malah mengalihkan pembicaraan serius, tapi Yeon... Bolehkah aku mengajak Yoohyeon?" tanya Dami segan.

   "Apa kau tidak bisa sehari saja tanpa Yoohyeon?" cibir Gahyeon yang baru selesai membuat coklat panas. "Ini kak, hangatkan badan mu.." Ucapnya seraya memberikan secangkir coklat panas.

INFJ-A : Alter EgoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang