Source: Youtube - C.O Nisa
🌼
"Kalian pesan dulu makanannya, aku ingin pasta atau apapun yang tidak berkuah."
"Kau mau kemana?"
"Aku ingin ke rooftoop sebentar, ada barang yang harus ku ambil."
Siyeon meletakkan tas kerjanya di atas meja dekat telpon rumah, lalu bergegas menuju lift meninggalkan Dami dan Gahyeon yang sedang melepas coat.
"Aku ingin mandi, kau saja yang pesan." Ucap Gahyeon setelah selesai melepas coat, boots dan kaos kaki.
"Baiklah, kau ingin makan apa?" tanya Dami seraya membuka aplikasi pemesanan makanan.
"Aku ingin sup ayam jahe dan tteokppoki." Sahut Gahyeon lalu berlari kecil menaiki tangga, ia memutuskan untuk menginap di rumah kakaknya karena salju turun sangat lebat.
Selesai memesan makanan, Dami pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri dan berganti pakaian.
🌼
Di tempat lain, Siyeon duduk seorang diri menatap langit malam yang tidak cerah. Kakinya menjuntai ke bawah, tangan kanannya memegang payung dengan kuat dan tangan kirinya digunakan untuk menumpu tubuh.
"Jangan lakukan hal bodoh itu lagi!"
"Aku melakukannya karena kau!"
"Jangan menuding ku seperti itu, aku memang seperti ini."
"Setidaknya kau bisa berubah menjadi lebih baik demi dirimu sendiri, tapi kau selalu ingkar."
"Stop lakukan hal bodoh itu lagi atau kita akan berpisah."
"Hallo? Hallo??.. Kenapa kau menutup telpon nya secara sepihak!!"
...
Siyeon membuka matanya perlahan, iris birunya memerah karena menahan tangis.
"Sudahlah Yeon, kau harus belajar merelakan, kesehatan mental mu lebih penting."
Ia menepuk dadanya pelan, lalu tersenyum kecil dan berdiri. Menghampiri ruangan kecil yang terletak di atas rooftop, mengambil kotak yang lumayan besar dan membawa nya masuk ke rumah.
...
"Pesanan sudah datang, cepat juga ya..." Ucap Gahyeon dari arah pintu, membawa beberapa plastik makanan.
"Aku sengaja memesan di restoran yang dekat dari sini." Ujar Dami yang sudah selesai menata meja makan.
Dari arah luar ruang makan yang sedikit terhalang oleh beberapa gantungan dreamcatcher, Siyeon berjalan cepat membawa kotak besar dan memasukannya ke dalam lemari dekat tv. Kemudian ia menghampiri Dami dan Gahyeon yang sudah duduk di kursi, ia ikut mengambil kursi dan tersenyum simpul.
"Terimakasih sudah menyiapkannya.." Ucap Siyeon seraya membuka makanannya.
Dami tersenyum tulus. "Habiskan makanannya, tidak baik menyisakan makanan dan membuang nya, diluar sana masih banyak orang yang tidak bisa makan." Ujar Dami santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
INFJ-A : Alter Ego
FanfictionDeja Vu membawa seorang pria bermata elang kembali pada titik terendah dalam hidup, dalam bayangan sebuah Red Sun ia terus bertahan menjalani tiap kepingan luka lama meskipun Full Moon berteriak seperti sebuah PIRI. Good Night, kalimat yang sangat i...