Happy Reading•
•
•
"SAKURAAAA?!!"
Tok!!
Tok!!
Tok!!
Brak!!
Brakk!!
"Inoo!! Apa kau di dalam?!"
"Jawab inooo?!"
Braakk
"Buka pintunya, Inoo?!"
"Kita dobrak saja?!"
"Cepat lah! Aku khawatir!"
Satu
Dua
Tiga
BRAAAKKK
"INOO!!" teriak mereka bersama.
Melihat Ino yang menangis sambil memangku Sakura yang pingsan dengan darah dimana-mana.
"Hiks hiks... tolong, tolong Forehead hiks," tangisnya kian menjadi saat darah tidak berhenti mengalir dari hidung Sakura.
"Cepat panggil ambulance! Kita bawa Sakura ke rumah sakit sekarang!" ucap Sasuke cemas.
Melihat Sakura seperti itu membuat hatinya tercubit. Apalagi mendengar suara tangisan Ino dan Hinata yang sangat menyayat hati.
"Sudahlah lebih baik kita pergi menggunakan mobil. Menunggu ambulance pasti sangat lama," usul Temari saat melihat sahabat-sahabatnya menangis.
Bukannya ia tega, hanya saja dia yang paling tua di sini dan juga harusnya lebih tenang dari pada yang lain.
Sasuke mengangguk kemudian menggendong Sakura ala bridal style diikuti Ino yang masih sesenggukan.
"Lebih baik kita ikuti dan berhentilah menangis," ucap Temari.
***
"Dokter! Dokter!"
"Sabarlah Sasuke, ini rumah sakit!"
"Cepat tangani kekasihku!"
Mereka mengikuti arah Dokter dan suster membawa Sakura ke ruang UGD.
"Tolong jangan masuk tuan," ucap perawat itu lalu menutup pintu yang terbuat dari kaca. Sasuke hanya bisa mengangguk.
Brakk
Semua tampak kaget dengan apa yang Sasuke lakukan. Melihat dari raut wajahnya, Sasuke tampak sangat khawatir dan juga frustasi.
B
agaimana bisa ini terjadi?
"Tenangkan lah diri mu, Sasuke" ucap Shikamaru yang sedari tadi hanya diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD AND BEAUTIFUL GIRL [TAMAT]
RomanceAkan ada bahagia setelah banyak rasa sakit yang mendera. Karena sejatinya sesuatu yang menyakitkan adalah tahapan rasa bahagia yang tak terduga. HARUNO SAKURA🌸