Happy Reading Guys
••
•
Sasuke langsung berdiri dari duduk saat ponselnya berdering. Ingin mengumpat namun diurungkan saat ia membaca sederetan kalimat yang menyatakan jangan sampai ia tidak datang ke acara reuni.Dan baguslah, dia hampir saja melupakannya. Terimakasih kepada Itachi yang masih mau mengingatkannya lagi.
Ia mengumpat saat melihat arloji yang terpasang dilengan kirinya. "Sial, satu jam lagi."
Kemudian menyambar tas kerjanya dan berjalan keluar dengan tatapan dingin yang menusuk.
***
"Hai Otouto. Akhirnya kau datang juga," ucap Itachi saat melihat sang adik duduk di depannya.
Sasuke hanya mengangguk dan menggumam sebagai respon.
"Yo Teme! Kau datang, eh?" tanya Naruto dan langsung mendapat jitakan maut dari Sai.
"Kau bodoh Naruto! Jika Sasuke belum datang, dengan siapa kau bertanya?!"
Naruto hanya mengaduh dan mendelik pada Sai.
dia kan hanya bertanya. Kenapa terlalu serius begitu menanggapi.
Mereka yang ada di sana hanya memutar bola mata bosan. Sepertinya pertengkaran ini akan berlanjut.
Mereka datang membawa pasangan masing-masing kecuali mereka yang masih jomblo.
Jika di total, mereka semua ada 21 orang. yaitu Naruto, Sai, Shikamaru, Neji, Sasuke, Ino, Hinata, Temari, Tenten, Itachi, Izumi, Deidara, Konan, Yahiko, Nagato, Hidan, Tobi, Obito, Suigetsu, serta dua orang yang belum menampakkan hidungnya.
"Kenapa Sasori lama sekali?" tanya Deidara. Ia menatap para sahabat juga juniornya itu dengan tampang bertanya.
"Entahlah, mungkin sebentar lagi. Katanya dia akan menemui tunangannya dulu," jawab Itachi seadanya.
"Waaahhh, Si Bayi itu sudah memiliki tunangan rupanya. Aku jadi penasaran," jawab Tobi sambil memasang wajah sok berpikir.
Semua memutar malas mata mereka mendengar omongan Tobi kecuali Sasuke dkk yang tidak tahu siapa Sasori. Sepertinya dia bukan mantan senior UT.
"Sorry guys, aku terlambat," ucap seseorang berwajah bayi berambut merah. Ia berjalan santai tanpa memperhatikan kekesalan para sahabatnya.
"Kau lama sekali, Bayi!" ucap Obito sarkastis.
Sasori hanya menatapnya datar tanpa menjawab sama sekali kemudian duduk di kursi kosong yang telah disediakan untuknya.
"Di mana tunangan mu? Kau bilang akan datang dengannya?" tanya Itachi sambil mencari di sekeliling restourant.
Sasori menatap semua orang yang ada di sana kemudian berhenti tepat di hadapan Uchiha Bungsu ia menyeringai tipis, namun masih bisa dilihat oleh Sasuke yang juga menatapnya.
"Dia di luar sedang ada urusan dengan sekretarisnya," jawab Sasori seadanya.
Sasuke mengernyit, ada apa dengan tatapan pemuda Bayi itu?
"Nah, perkenalkan ini Akasuna Sasori. Dia bukan Senior UT, namun dia teman kami saat Senior High School," ucap Itachi sambil menatap semua juniornya termasuk Sasuke.
Mereka mengangguk. "Perkenalkan, namaku Uzumaki Naruto, 'ttebayo."
"Shimura Sai, hai senpai."
"Nara Shikamaru, mendokusei."
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD AND BEAUTIFUL GIRL [TAMAT]
RomantizmAkan ada bahagia setelah banyak rasa sakit yang mendera. Karena sejatinya sesuatu yang menyakitkan adalah tahapan rasa bahagia yang tak terduga. HARUNO SAKURA🌸