••
Happy Reading
••
•
"Don't Like Don't Read
××
×
"Hari ini aku mau mengunjungi Forehead," ucap Ino semangat.
Setelah bel berbunyi mereka semua (Prince and Princess KHs) berkumpul di parkiran sekolah.
"Lebih baik kita pulang dulu. Tidak mungkin kita menggunakan seragam sekolah ke rumah sakit," usul Neji dijawab anggukan oleh mereka.
"Psstt, Sai. Bagaimana perkembangan mu dengan Ino?" bisik Naruto saat mereka di dalam mobil Sai.
Sai hanya merespon lewat senyum palsunya. "Yang pasti lebih satu langkah dari mu."
"Cih, sombong sekali kau! Aku yakin 'ttebayo kalau Ino itu tidak sadar saat kau memeluknya kemarin," ucap Naruto sambil bersidekap dada.
Sai hanya mengedikan bahu acuh.
"Itu tidak penting dan kuharap kau bisa mendapatkan Hinata lebih cepat
""Kau sedang meledekku atau memberiku semangat 'ttebayo? Itu terdengar seperti ejekan."
"Ah, kau peka juga, Naruto? Baguslah tidak perlu kujelaskan kalau begitu."
"Sialan kau may–"
Tiiinn
Tiiinnn
"Wooyyy!! Cepaaatt!"
"Akh sial, ini gara-gara kau, Naruto Baka!" ucap Sai sambil menjalankan mobilnya saat suara Shikamaru mengintrupsi.
"Heyy, itu bukan salahku! Kan kita bisa berbicara saat kau menyetir 'ttebayo" jawab Naruto mengerucut bibir membuat Sai yang awalnya tersenyum palsu menjadi datar.
Menjijikan.
"Kami-sama," gumam Sai sambil mengusap wajahnya kasar.
***
"Hahh, lama sekali mereka 'ttebayo. Aku lelah menunggu," keluh Naruto.
Mereka berjanji berangkat bersama dan saling menunggu di tempat yang sudah di tentukan. Namun hampir 20 menit menunggu, para gadis itu tidak kunjung datang.
Apa ke rumah sakit juga harus berdandan?
"Urusai, Dobe!"
"Hampir lima menit sekali kau mengeluh, Naruto Baka!"
Naruto melirik tidak suka saat Sai mengatainya baka. Ayolah dia tidak bodoh hanya malas belajar.
"Hai, maaf ya jalan macet," ucap Ino saat mereka sampai dengan 1 mobil yang dikemudikan oleh Temari.
"Hn, langsung saja kita ke sana," ucap Neji dan langsung diangguki oleh mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD AND BEAUTIFUL GIRL [TAMAT]
RomanceAkan ada bahagia setelah banyak rasa sakit yang mendera. Karena sejatinya sesuatu yang menyakitkan adalah tahapan rasa bahagia yang tak terduga. HARUNO SAKURA🌸