1

3.5K 188 5
                                    


"Tidak!"

"Saki! Ikuti kata Kaasan. Kau hampir membunuh enam orang di sini."

"Tidak Kaasan, Saki tetap di sini. Saki tidak akan pergi ke Tokyo!"


"Saki ...."

"Tousan, Saki-"

"Ikuti kata Kaasan, Saki."

"Terserah!"

"Siapkan barang-barang keperluan mu, Nak. Besok pagi-pagi sekali kau langsung terbang ke Tokyo," ucap Mebuki Haruno kemudian meninggalkan anak serta suaminya.

"Maafkan Tousan, Sayang. Tousan tak bisa membantu mu, kau tau bagaimana mengerikannya Mebuki jika sedang marah," ucap Kizashi Haruno sang kepala rumah tangga. Ia berdiri dan melenggang pergi meninggalkan Sakura.

Gadis itu hanya bergumam tak jelas dan masuk ke dalam kamarnya.

***

"Astaga, panas sekali," ucap seorang gadis berambut blonde kuncir kuda.

Gadis itu berjalan keluar dari bandara yang telah membawanya hingga ke Tokyo.

Tanpa sengaja matanya melihat warna merah muda.

Warna rambut?

"Jidat!!" teriak gadis itu.


Gadis yang di panggil 'jidat' pun langsung mencari sumber suara dan akhirnya ia menemukan orang yang memanggilnya itu.

"Pig?" gumam sakura.

Gadis yang dipanggil pig itu pun langsung berlari menerjang Sakura."Astaga ini benar kau, Jidat? Akhirnya aku tak seperti orang hilang di sini."

"Apa yang kau lakukan di sini, Ino_Pig? Bukan kah kau ada di Jerman?" tanya Sakura sambil membalas pelukan Ino.

Gadis bernama Ino itu pun hanya mengangkat bahu acuh. "Oh ya, sepertinya Temari, Tenten, dan Hinata juga ada di sini. Kemarin mereka bercerita padaku. Ayo cari mereka," ajak Ino sambil menyeret kopernya.

Hampir se jam mereka mencari ketiga temannya yang lain, akhirnya mereka berlima bisa berkumpul di sebuah caffe dekat bandara.

"Astaga, setelah tiga tahun tak bertemu kita bisa berkumpul lagi di sini dan akan bersekolah di tempat yang sama," ucap Ino girang.

Mereka hanya mendengus. "Sudah lama ya tidak bersama-sama setelah kita pindah mengikuti orang tua kita," ucap Tenten. Gadis bercepol dua itu menatap keempat temannya dengan wajah penuh kasih sayang.

"Seperti yang kau tau, menjadi anak tunggal dari kalangan konglomerat itu sangat menyusahkan." Temari menimpali sambil meminum lemon teanya.

"Tapi tak apa Tenten_chan, Temari_chan, akhirnya kita bisa bertemu lagi," ucap Hinata sambil tersenyum pada keempat sahabatnya dan mendapat anggukan dari mereka.

***


Konoha High School
07.15



"Kyaaa ... Sasuke senpaii!!"

"Naruto senpaaaiii, tampan sekaliiii!!"

"Nejii kun, kau milikku dan sampai kapanpun akan menjadi milikku!"

"Sai Senpai, senyuman mu sungguh menawan."

"Semangat Shikamaruuu ..."

Teriakan para kaum hawa menggelegar di koridor KHs membuat beberapa guru harus berlari ke arah gerbang untuk menertibkan para siswi.

Siapa yang tidak terpikat oleh lima lelaki cerdas dan tampan seperti mereka? Ibarat paket komplit, seperti itulah mereka.

Namun, mereka berlima atau sebut saja prince KHs tidak menghiraukan teriakan yang dapat memekakan telinga itu. Karena bagi mereka wanita itu merepotkan.

Sampai akhirnya lima mobil sport mewah memasuki gerbang KHs.

Tiin tiin

"Jika kalian ingin meminta sembako jangan di jalan! Kalian hanya akan mendapat sampah di sana," ucap seorang gadis yang menaiki mobil sport ungu.

Para kaum hawa langsung memberi jalan untuk lima mobil tersebut.

Siapa lagi kalau bukan Haruno Sakura, Yamanaka Ino, Sabaku Temari, Nawaki Tenten, dan Hyuuga Hinata.

Setelah melewati mobil 5 prince KHs,
Mereka keluar dari mobil sportnya itu.

Pertama, Yamanaka Ino keluar dari mobil sport warna ungunya. Gadis kelahiran Tokyo ini sangat mirip dengan Barbie karena postur tubuh dan warna rambut yang sangat menawan.

kedua, Nawaki Tenten keluar dari mobil sport warna cokelat dengan gaya rambut di gerai hingga ke punggung. Biasanya gadis bermarga Nawaki ini tidak mementingkan urusan fashion atau bisa di bilang ia adalah gadis apa adanya.

ketiga, Sabaku Temari keluar dari mobil sport warna kuning dengan gaya rambut di ikat dua dengan wajah datarnya. Ya, wajah datar karena Temari merupakan gadis cuek dan tidak terlalu peduli pada sekitarnya sama seperti Sakura.


keempat, Hyuuga Hinata keluar dari mobil sport warna hitamnya dengan gaya rambut bergerai. Gadis bermarga Hyuuga itu merupakan gadis manis dan sangat peka terhadap sekitar. Ia adalah gadis anggun dan ramah pada orang lain.


Dan terakhir, pemeran utama kita yaitu Haruno Sakura keluar dari mobil sport merah maroonnya dengan rambut di gerai sepunggung dan wajah yang dibuat datar serta dingin dan tidak tersentuh.
Gadis satu ini memiliki banyak misteri walaupun tidak terlihat secara nyata. Seperti halnya, 'Jangan menilai buku dari Sampulnya karena kamu tidak akan tahu semenarik apa isi di dalamnya jika kamu tidak membacanya.'

Mereka keluar dari mobil sport masing-masing menggunakan seragam KHs berwarna merah maroon pada Rompies dan rok mereka.


Tatapan tajam dari lima prince KHs itu tidak luput dari lima gadis yang telah membentak kaum hawa gila fisik itu.

Para siswa dan siswi pun menatap mereka kagum. Ada juga sebagian dari mereka yang merasa iri dan tidak senang.













Udah aku Revisi, silahkan membaca. Semoga nyaman dengan ceritanya🙃












COLD AND BEAUTIFUL GIRL [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang