15

577 75 0
                                    

Happy Reading📖


Hari ini Sakura dkk sudah kembali ke rutinitas awal yaitu sekolah. Sudah genap seminggu Sakura absen di kelasnya dan sekarang ia datang untuk mendapatkan haknya yaitu belajar.

Ada yang berbeda saat Sakura melewati gerbang KHs.
Lirikan tidak suka semakin jelas di matanya bahkan tidak jarang ada yang berbisik keras agar ia mendengarnya dan afa juga ada yang menunduk takut.

Pasti masih menyangkut masalah itu' pikir Sakura.

"Ehem ..." Sakura langsung melirik lelaki yang berjalan di samping kirinya.

Tidak ingin menambah beban pikirannya, Sakura memilih diam tidak berkomentar apapun.

Merasa diabaikan, Sasuke menarik tangan Sakura ke arah taman yang berada di samping parkiran.

"Lepas, Sasuke!" Sakura terus memberontak saat Sasuke menarik lengannya.

Bukannya melepaskan, Sasuke malah mengeratkan pegangannya hingga lengan putih Sakura memerah akibat pegangan Sasuke.

"Apa mau mu?! Kau tau hari ini aku baru masuk sekolah jadi jangan membuatku bolos di hari pertama," ucap Sakura tenang sambil mengusap lengannya saat Sasuke melepas pegangannya.

Sasuke mendengus. "Kau mengabaikanku."

Sakura hanya menaikan sebelah alisnya tanda kurang mengerti.
"Bukankah aku sering mengabaikan mu? Ah maksudku kalian?" ucapnya penuh penekanan.

"Tidak untuk sekarang dan seterusnya. Kau wajib meresponku! Tidak ada bantahan. Uchiha mutlak dengan perintahnya!" ucap Sasuke tegas dan tenang.

Sakura meringis dalam hati.

"Kau bahkan bukan siapa-siapaku lalu kenapa aku harus merespon mu?"

Merasa tidak suka dengan ucapan Sakura, Sasuke berjalan mendekat dan mempersempit jarak. Ia berbicara tepat di samping telinga Sakura.

"Kau milikku!"

Sakura membeku, tidak tahu respon apa yang harus ia keluarkan. Suara teriakan histeris dari fans fanatic Sasuke bahkan tidak ia indahkan.

Ia tidak peduli. Sekarang yang perlu ia pikirkan jantung yang bersorak ria di tubuhnya serta ucapan Sasuke beberapa detik lalu.

Merasa bertingkah konyol, ia berdehem sebentar kemudian menyusul Sasuke yang sudah jauh dari pandangan matanya.

'Apa peduli ku.'batinnya tampak acuh.

Sakura melangkah dengan santai sampai suara riuh dari dalam kelas membuatnya berhenti sejenak. Ia menarik nafas pelan kemudian berjalan memasuki kelasnya dengan langkah anggun.

Banyak pasang mata yang kini melihat Sakura duduk tenang sambil membaca novelnya.
Mereka bahkan langsung terdiam saat Sakura masuk ke dalam kelas.

Padahal sakura tidak mengeluarkan aura menakutkan, tapi mereka seperti ketakutan kecuali Prince KHs.

Agak berselang beberapa menit Ino, Temari, Hinata, dan Tenten datang dan langsung berdiri tepat di depan Sakura.

Sakura yang hanya fokus dengan lagu serta novelnya sampai tidak sadar dengan kehadiran teman-temannya.

"Ehem ..."
Seluruh penjuru kelas langsung menoleh ke sumber suara termasuk Prince KHs.

Sakura bahkan masih tidak menyadari atau pura pura?
Ino menggeleng kepala tanda geram. Dengan cepat ia merebut novel yang di baca Sakura.

Sakura hanya menatap mereka. "Apa?"

"Kau meninggalkan kami!"

"Kami menunggu mu, Saki. Oh astaga, lihat lah kami hampir saja terlambat!"
Tenten bahkan sampai geram dengan tingkah Sakura. Baru saja keluar rumah sakit 2 hari, dengan seenak jidatnya pergi ke sekolah sendiri.

COLD AND BEAUTIFUL GIRL [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang