Haechan + Mark
🍁
Haechan sedang bermanja-manja ria dipangkuan Mark, sambil membuat pola abstrak di dada bidang dominannya itu.
Mark terfokus pada film yang tertera di televisi, sambil mengelus elus punggung submisif kesayangannya itu.
"kak magu sayang" panggil Haechan, bersandar pada pundak Mark dan sesekali mencium leher dominannya itu.
"ya baby?" saut Mark.
"i want something."
"suami mungilku ini menginginkan apa, hm?" tanya Mark, sambil menciumi pipi Haechan yang semakin gembul.
ah, Mark sangat menyukai Haechan yang gembul. itu sangat menggemaskan.
"bagaimana dengan ramen chicken katsu?" tanya Haechan.
"tidak buruk, kau menginginkannya?" Haechan mengangguk.
"baik, mari kita pesan." Mark mengambil ponselnya dan membuka aplikasi jasa delivery makanan.
"aku juga ingin pizza."
"bagaimana jika dengan soda?"
"ah iya aku juga ingin boba!"
Mark terkekeh.
"anything for you baby." Haechan tersenyum dan mengecup bibir Mark.
"ah aku melupakan sesuatu!" ujar Haechan.
"apa sayang?"
Haechan mengambil sesuatu dalam saku hoodienya.
menunjukkan beberapa benda pipih dan memberikannya pada Mark.
"babe?" tanya Mark saat melihat semua benda pipih itu menunjukkan dua garis merah.
"tadi pagi aku mengeceknya, yaa kau akan menjadi Daddy!" ujar Haechan tersenyum cerah.
Mark langsung memeluk erat Haechan.
"i love you more, terimakasih banyak sayang." Mark menangkup kedua pipi Haechan, lalu mencium bibir Haechan dengan lumatan lembut.
setelah beberapa saat saling berpangutan, akhirnya Haechan mengakhirinya.
"aku lapar!" ujar Haechan sambil mempoutkan bibirnya.
"ah sorry, aku lupa memesannya." Mark terkekeh dan mulai memesan apa yang tadi Haechan inginkan.
"besok kita ke dokter ya?" Haechan menganggukkan kepalanya.
🍁
kali ini Mark sedang mendiami Haechan karena submisifnya itu nakal, tidak mau meminum susu hamilnya.
"kak maguuuuu jangan seperti ituuuu"
Mark masih diam, lebih fokus pada berkasnya yang membuat Haechan kesal.
"kak!"
masih tidak ada sahutan.
"oke aku akan meminumnya!"Haechan meminum gelas susunya dan melihat ke arah dominannya.
"aku sudah menghabiskannya!" ujar Haechan, tapi Mark masih mendiami submisif nya itu.
"apa yang kau mau agar berhenti mendiami ku?!" tanya Haechan frustasi.
"tuan Mark! jawab aku!" Mark melihat ke arah Haechan.
"apa yang akan kau tawarkan?" tanya Mark.
"apapun agar kau berhenti mendiami ku." Mark masih diam.
"ayolah apa maumu!"
"i want you, baby. may?" Haechan terdiam, berpikir sebentar.
"ya, boleh."
"come here, baby boy." ujar Mark sambil menepuk pahanya.
Haechan menghampiri Mark dan mendudukkan dirinya di atas pangkuan sang dominan sambil mengalungkan tangan di leher Mark.
Mark memeluk pinggang sang submisif dengan sensual lalu Haechan mendekatkan bibirnya pada telinga sang dominan.
"you... want me, daddy?" bisikan Haechan yang selalu bisa membuat hormon Mark naik.
"yes, i want you tonight." ujar Mark lalu mengecup pipi gembul Haechan.
"i'm yours."
END
kelanjutan sesuai imajinasi masing-masing, terimakasih.
terimakasih sudah memberikan apresiasi dengan vote,komen, dan follow.
i love you for anyone.
KAMU SEDANG MEMBACA
One and Only. S2
Разное❗CERITA INI MENGANDUNG KONTEN LGBT❗ ❥︎Mpreg [Male Pregnant] ❥︎Homophobic? nagajuseyo! ❥︎Just For Fun. ❥︎Not Real Story! ❥︎Kumpulan One shot bxb NCT & Wayv ❥︎BOYX BOY