One and Only. S2

tepat [ jaeyong ] ✓

• jaeyong •

•••

lagi, untuk kesekian kalinya dalam Minggu ini Jaehyun membawa jalang ke rumah mewahnya.

Taeyong cukup sakit hati sebenarnya, melihat suaminya yang masih mencari pemuas diluar sana padahal sudah menikah dengannya.

oh ayolah, siapa yang tidak sakit hati melihat sang suami pulang membawa jalang dan mencumbunya dengan begitu agresif?

sakit, sangat sakit. namun Taeyong hanya bisa memendam, dia tidak ingin jika pergerakannya akan membuat Jaehyun membuangnya.

bagaimanapun, sekalipun Taeyong sangat kaya raya without Jaehyun. dia benar benar mencintai pria bajingan itu.

oh ayolah, apa yang lebih bodoh dari budak cinta?

setelah tau permainan sang suami selesai dengan jalangnya, Taeyong memasuki kamar.

melemparkan sebuah cek dengan nominal yang cukup besar.

"aku tidak menampung jalang hingga matahari muncul dirumahku." ujar Taeyong, dan menatap wanita itu.

"cih, siapa kau? paling kau hanya pembantunya." ujar wanita itu.

Taeyong terkekeh, menyalakan lampu lalu menundukkan bingkai foto yang cukup besar di salah satu sudut ruangan.

"aku pasangan sah dari lelaki yang 'memakai' mu beberapa saat tadi." wanita itu jelas terkejut dan langsung menggunakan pakaiannya.

setelahnya berlari dari kamar mewah itu.

Taeyong langsung membersihkan tubuh Jaehyun, dan menggunakan piyama pada tubuh atletis suaminya.

setelahnya, pergi ke balkon dan menangis dalam diam.

astaga, sampai kapan?

pernikahannya dengan Jaehyun sudah tiga tahun, dan sudah tidak tahun itu pula Jaehyun melakukan itu.

tidak ada main dibelakang, Jaehyun bermain didepannya.

semua orang sudah tau bagaimana playernya seorang Jaehyun walaupun sudah menikah.

saat dirasa matahari mulai muncul, Taeyong menghapus air matanya.

memasuki kamarnya dan duduk di sofa, mengambil bir di kulkas kecil disamping sofa nya lalu meneguknya.

jangan lupakan rokok, Taeyong melihat suaminya yang mulai terbangun dari tidurnya.