salah gaul [Johnten]✓

15.2K 1.1K 126
                                    

Johnny & Ten

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Johnny & Ten

🔥🔥

"Dad, mae ikut yaaa bosen dirumah." Ten merengek pada sang suami yang katanya akan nongkrong.

"Yaudah ayo aja, tapi gapapa? Disana cuman ada Jaehyun sama Mark doang."

"Ya gak apa apa,toh aku juga cowok. Jaehyun besan kita,Mark kan menantu kita." Ujar Ten.

"Yaudah sana siap siap." Ujar Johnny.

Setelah Ten bersiap akhirnya mereka pergi ke Restoran yang memang sudah menjadi langganan Johnny dan yang lainnya untuk nongkrong sedari mereka masih muda.

"Wih ada apa nih kenapa Ten ikut?" Tanya Jaehyun saat melihat Johnny bersama Ten.

"Tidak boleh? Aku bosan dirumah!" Ujar Ten.

"Mae tidak ikut Mami dan Haechan?" Tanya Mark.

"Mereka ke salon,aku sudah kemarin."jawab Ten dan mendapatkan anggukan dari Mark.

"Ayo kita pesan sesuatu."

"Aduh rasanya sedikit aneh ketika ada satu submisif."ujar Jaehyun tiba tiba.

"Apa aku harus pulang agar kalian lebih leluasa membicarakan para submisif kalian?" Tanya Ten sambil melototi Jaehyun.

"Tidak bukan seperti itu,hanya saja kita para pria-" Jaehyun baru akan menjelaskan tapi Ten langsung memotong.

"Jika kau lupa aku juga masih pria,aku juga bisa menghamili wanita jika aku ingin."ujar Ten.

"Jangan sayang, tenanglah. Kita sudah memiliki cucu."ujar Johnny menenangkan Ten.

"Mark ayahmu benar benar menyebalkan, bagaimana bisa Taeyong mau bersama dengannya?" Ten mengomel pada sang menantu.

"Mami juga selalu mengomeli papi kok Mae,sudah biasa."ujar Mark.

"Mark,kau ini sebenarnya anak siapa?"tanya Jaehyun dengan nada sedramatis mungkin.

"Mami."

"Jika aku tidak mengeluarkannya di dalam saat itu,kau tidak akan ada disini." Ujar Jaehyun.

"Papi sudahlah dramatis sekali." Mark berujar malas.

"Tuan nyonya ini pesanannya."pelayan datang.

"Nyonya? Siapa yang kau panggil nyonya?"tanya Jaehyun.

"Ini?" Pelayan menunjuk sopan Ten.

"Hey! Walaupun aku sudah melahirkan dua anak lelaki dan akan memiliki cucu aku tetap pria! Jangan gila!" Ten tidak terima ketika dirinya dipanggil Nyonya.

"Sayang sudahlah."ujar Johnny menenangkan Ten.

"Maaf Tuan saya tidak tau." Pelayanan tersebut meminta maaf dan pergi.

"Para submisif kenapa sensitif sekali sih?"tanya Jaehyun dengan tawanya tawa.

"Yak Jung Jaehyun berani sekali kau menertawai aku!" Ten menodongkan garpu pada Jaehyun.

"Ini susu pisang milik siapa?" Tanya Ten.

"Punya Mark Mae." Mark mengambil.

"Coba jawab,dimana tempat banyaknya pohon pisang?" Johnny tiba tiba memberikan pertanyaan.

"Kebun pisang."jawab Jaehyun.

"Gak gitu!" Ujar Johnny.

Ten hanya memperhatikan tanpa paham apa yang mereka bicarakan,ya Ten terlalu fokus pada makanannya.

"Terus dimana?"tanya Jaehyun.

"Ama-" Johnny memberi jeda.

"John!" Lanjut Mark.

Ten masih bingun hingga akhirnya.

"John banana?" Johnny terkejut.

Mark memilih untuk tertawa dan Jaehyun memilih untuk membahas yang lain.

"Pantes aja Taeyong jadi Frontal,diajarin Chittapon ternyata." Ujar Jaehyun.

"Sayang?" Panggil Johnny pada Ten.

"Yes Daddy?" Lagi lagi Johnny terkejut,oh ayolah dia sudah biasa dengan sikap frontal Ten. Tapi jika ditempat umum berbeda cerita.

Jaehyun dan Mark memilih untuk tertawa.

"Sayang kenapa menggunakan nada seperti itu?"tanya Johnny.

"Tidak boleh? Terserah diriku dong!" Johnny memilih menghelakan nafasnya.

"Aku selalu merasa memiliki baby sugar saja." Ujar Johnny.

"Ya berapa jarak umur diantara kalian? Kau memang terlihat seperti pedofil."

"Ayolah kami hanya berjarak satu tahun."

"Oh iya, aku tadi membaca berita. Anak jaman sekarang pacarannya pada ngelus perut,benar benar gila."ujar Ten.

"Loh sayang,kita waktu masih pacaran mandi bareng." Ujar Johnny yang langsung mendapat gelak tawa dari Jaehyun dan Mark.

"Astaga! Benarkah? Kalian mandi bersama saat masih berpacaran?"tanya Mark.

"Lebih dari itu." Ujar Ten.

"Pantas saja Haechan dulu sangat binal." Ujar Mark.

"APA?!"

"Jangankan Haechan yang anak mereka,Taeyong saja jadi binal dan frontal ketika bergaul dengan Ten."ujar Jaehyun.

"Tapi kau puaskan?"tanya Ten meremehkan.

"Tentu saja." Jaehyun tertawa setelahnya.

Mark sangat salah hadir diantara orangtua dan mertuanya,oh ayolah walaupun Mark sudah memiliki anak seimut Chenle tetap saja. Kenapa mereka bisa se frontal itu dihadapan Mark?

"Sudahlah aku ingin pulang." Ujar Ten.

"Kenapa?"tanya Johnny.

"Ingin memuaskanmu dirumah." Johnny langsung bangun dari duduknya.

"Ayo kita pulang!" Ujar Johnny.

"Astaga mertuaku?" Ujar Mark tak percaya.

Ten dan Johnny sudah bersiap untuk pergi.

"Mae dan Daddy jangan lupa menggunakan pengaman, Haechan dan Hendery akan marah jika mengetahui akan memiliki adik disaat dia sedang mengandung anak kedua kami."ujar Mark.

"Aku tidak janji!"

"Bentar,Haechan mengandung anak kedua?!"

END.

One and Only. S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang