Lee Haechan
🌻
"kenapa kau selalu menutup mataku ketika kita bermain?"
"ini rules ketika anda bermain dengan saya tuan" Haechan membuka kain yang menutupi mata 'pelanggannya'
"jika anda tidak suka, anda bisa mencari pemuas lain." Haechan merapihkan pakaiannya.
"saya sangat suka permainanmu, kau selalu memenuhi imajinasi nakalku." pria itu terkekeh dan memberikan sebuah kartu dengan bahan lempengan yang akan terdengar nyaring jika dilempar.
"sebuah cek berisikan nominal uang sudah cukup tuan, saya tidak membutuhkan black card anda."
"ambil saja, anggap itu hadiah untukmu anak manis." pria itu pergi setelah memberikan black cardnya pada Haechan.
Haechan mengambil dan merapihkan pakaiannya.
Haechan adalah seorang slave bayaran di sebuah bar, pekerjaannya hanya memuaskan nafsu pria yang kaya raya.
kringgg !
ponselnya berdering, dan nama Mark Lee tertera di layar ponselnya.
"hallo?"
"kau dimana? biar aku jemput."
"hotel biasa."
"aku kesana sayang."
Haechan mematikan ponselnya dan bergegas ke loby menunggu Mark, tidak sampai 10 menit Mark sudah ada dihadapannya.
"ingin minum bersama?"tanya Mark dan dapat anggukan dari Haechan.
"kali ini aku yang meneraktir" ujar Haechan sambil menunjukkan black cardnya, Mark terkekeh.
"yakin kali ini? kau sudah terlalu sering meneraktirku, kini biarkan aku saja" Haechan memikir sebentar hingga akhirnya mengangguk.
mereka jalan ke arah loby dengan Mark yang memeluk mesra pinggang Haechan.
tidak, jangan salah paham. mereka tidak memiliki hubungan apa apa, mereka memang memiliki perasaan yang sama tapi hubungan mereka tidak jauh dari pemuas dan pelampiasan.
setelah perjalanan sampailah mereka di apartemen Mark.
"aku sudah menyiapkan beberapa botol wine, pizza dan cola." ujar Mark dan menyediakan semua di meja depan Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
One and Only. S2
Random❗CERITA INI MENGANDUNG KONTEN LGBT❗ ❥︎Mpreg [Male Pregnant] ❥︎Homophobic? nagajuseyo! ❥︎Just For Fun. ❥︎Not Real Story! ❥︎Kumpulan One shot bxb NCT & Wayv ❥︎BOYX BOY