❗CERITA INI MENGANDUNG KONTEN LGBT❗
❥︎Mpreg [Male Pregnant]
❥︎Homophobic? nagajuseyo!
❥︎Just For Fun.
❥︎Not Real Story!
❥︎Kumpulan One shot bxb NCT & Wayv
❥︎BOYX BOY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mark & Haechan
Ini gak nyambung sama yang sebelumnya ya Hyung. Keabisan ide judul sama jalan cerita
⛅⛅
Mark sama Haechan tuh udah lama banget pacaran, dari jaman jaman SMP sampe kuliah sekarang. Keluarga mereka juga udah deket banget.
Mereka juga udah tinggal bareng di apartemen, suruhan orangtua mereka sih. Katanya simulasi sebelum nikah.
Iya sih nikahan mereka juga udah disiapin waktunya,yaitu tahun depan, dua bulan setelah mereka lulusan. Enggak mereka beda satu tahun,Mark lebih tua.
Tapi Mark bucin jadi ngambil kuliah agak lama terus Haechan ngambil kuliah agak cepet biar mereka lulus barengan.
Mark gak pernah nyelingkuhin Haechan,enggak lah jangan sampe. Soalnya setelah mereka tinggal bareng bareng,Mark makin susah lepas dari Haechan. Kayaknya Haechan pake pelet super.
Enggak deh,tanpa pake pelet aja Mark udah bucin. Gimana pake pelet? Makin susah hidup Haechan diintilin Mark.
"Kalian se kamar aja? Atau gimana?" Tanya Ten.
"Sekamar aja Mae,di apartemen aja kita tidur sekamar." Jawab Mark.
"Udah ngelakuin apa aja kalian?"tanya Johnny tiba tiba.
"Hehehe." Mark menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Udah udah, Haechan ngantuk mana kunci kamar hotelnya." Oh iya mereka sedang berlibur,sudah biasa sih tapi biasanya Haechan akan sekamar dengan Xiaojun.
Itu dulu sebelum Xiaojun dan Hendery menikah, sekarang kan berbeda cerita.
"Nih kuncinya, istirahat bukannya ngelakuin yang iya iya." Ujar Ten saat memberikan Kuncinya pada calon menantu -Mark.
⛅⛅
"Ke pantai yuk."ajak Mark pada Haechan yang tengah sibuk bermain ponsel.
"Nggak ah males, panas banget lagi."ujar Haechan tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.
"Lagi apa sih? Kakak laper nih,buatin makanan dongg."
"Tinggal seduh mie instan aja sih kak,adek lagi sibuk."
"Buatin dong,buatan kamu lebih enak soalnya. Yaa? Kakak mau mandi dulu."
"Mandi dulu sana nanti aku buatin."
"Okedeh"
Hingga sudah lama Haechan sibuk dengan ponselnya akhirnya dia membuat mie instan untuk Mark.
Grep!
Haechan tau siapa pelaku yang memeluknya dari belakang,sudah biasa. Mark selalu melakukan hal hal seperti itu.
"Kamu udah mandi ya?"tanya Mark.
"Udah pas kakak tidur." Jawab Haechan.
"Kenapa gak bangunin kakak?"
"Hah?"
"Kita kan bisa mandi bareng."
"Apasih,udah nih mie nya makan." Mark melepaskan pelukannya.
"Suapin."
"Pake dulu bajunya,nanti aku suapin." Ujar Haechan saat melihat Mark Shirtless.
Walaupun Haechan sudah sering melihat tubuh Mark,bahkan naked sekalipun. Tetap saja,ada rasa malu tersendiri melihat tubuh atletis kekasihnya.
"Kenapa harus pake baju,kan kamu udah biasa liat."
"Tetep aja kak, udah deh sana pake baju."
"Suka keinget adegan pa-"
"Kak."
"Iya iyaaa kakak pake baju."
⛅⛅
Haechan hanya menggelengkan kepalanya ketika melihat Mark ikut serta membuat video tiktok bersama Taeyong, Doyoung, Jungwoo.
Doyoung adalah sepupu Johnny yang sudah dianggap seperti ibu kedua untuk Haechan maupun Hendery, dan Jungwoo adalah sepupu Taeil. Suami dari Doyoung.
Oh astaga mengapa kekasihnya bisa se.. errr seksi itu?
Haechan mengalihkan pengelihatannya karena bisa bisa pikirannya menjadi liar hanya karena melihat Mark seperti itu saja.
"Sayang ini minum kamu?"tanya Mark saat menghampiri Haechan.
"Iya." Mark langsung meminum minuman milik Haechan.
Pikiran Haechan semakin liar saat melihat Jakun Mark yang naik turun ketika menelan minuman itu, ada beberapa keringat karena tadi mereka mengambil beberapa kali Video.
Tangan Mark yang berurat dan berotot memegang gelas minuman itu.
"Mikirin apa hm?" Haechan buru buru mengalihkan pengelihatannya saat tertangkap basah oleh Mark.
"Mae, Haechan ke kamar duluan. Sedikit tidak enak badan." Ujar Haechan.
"Loh sayang kamu kenapa?"tanya Taeyong khawatir pada calon menantunya.
"Gak apa apa Mam,cuman gak enak badan."
"Yaudah sana istirahat,Mark temenin Haechan."titah Taeyong.
Mark menurut.
"Kamu kenapa? Gak enak badan kok gak bilang kakak?"tanya Mark.
Haechan tidak menjawab,dia tetap berjalan menuju kamarnya bersama Mark yang tinggal beberapa langkah.
Hingga saat sudah masuk, Haechan diam didekat pintu membelakangi Mark yang ada dibelakang.
"Sayang?"
Haechan membalikkan tubuhnya,dan langsung mendekati Mark.
