Lee Jeno
Na Jaemin
🍃
"Tuhan... Nana mau nyusul Ayah sama Bunna Nana aja... Dunia terlalu kejam sama Nana, mereka membenci Nana..." Jaemin berlutut diantara dua makam orangtuanya.
"Jaemin..." Jaemin melihat ke sumber suara, ada Jeno disana.
"Sayang, kalo kamu nyusul Ayah sama Bunna. Aku gimana hm? Kamu tega ninggalin aku?" Jeno bertanya.
"Tapi Jeno mereka jahat, mereka nuduh aku nyiksa staff. Mereka nuduh aku nyakitin model yang bekerjasama sama aku,mereka... Mereka mau aku mati." Jaemin terisak, Jeno berusaha menenangkan tunangannya.
"Bertahan. Kamu bisa sayang, ayo bertahan dengan hal hal kecil. Di dekat rumah sakit ada Cafe baru,kamu belum nyoba Coffee nya kan? Kamu juga belum nyoba Cake yang bisa aja akan jadi favorit kamu..."
"Kamu tau? Aku bisa bertahan dan menjadi kuat disaat ibu lagi bertahan hidup itu karena kamu Na. Aku berusaha gak lemah karena kamu, kamu salah satu alasan aku menjadi kuat." Ujar Jeno.
"Keadaan ibu... Gimana?" Tanya Jaemin yang masih dalam dekapan Jeno.
"Semakin kritis,aku sama Ayah udah hampir nyerah." Jawab Jeno.
"Belum ada pendonor sampai saat ini?"tanya Jaemin.
"Belum ada, orang gila mana yang mau donorin Jantungnya hm?" Jeno tersenyum kecut.
Ibunya memiliki masalah dalam Jantungnya, dan Ibunya tentu saja bertahan sekuat mungkin untuk bertahan hidup. Dengan selalu di support olehnya dan ayahnya.
"Aku mau ketemu ibu..." Ujar Jaemin.
"Ayo, ibu udah lama nunggu kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
One and Only. S2
Casuale❗CERITA INI MENGANDUNG KONTEN LGBT❗ ❥︎Mpreg [Male Pregnant] ❥︎Homophobic? nagajuseyo! ❥︎Just For Fun. ❥︎Not Real Story! ❥︎Kumpulan One shot bxb NCT & Wayv ❥︎BOYX BOY