setelah dibalas 🔞 [ markhyuck ] ✓

20.3K 798 108
                                    

markhyuck

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

markhyuck

! harsh word !

dosa ditanggung masing-masing.

lanjutan dari yang kemarin, semoga suka.

•••

"ahh" lenguh Haechan saat tubuhnya dilempar begitu saja keatas ranjang oleh Mark.

Haechan menatap Mark yang menatapnya dengan begitu lapar, Haechan menggigit bibirnya guna menggoda.

melihat tonjolan di bagian pusat Mark, lalu kembali menatap mata yang begitu lapar terhadapnya.

ah, sepertinya Haechan harus melakukan sesuatu.

Haechan melepaskan kaosnya, memperlihatkan tubuh tan nan indah miliknya —kesukaan Mark Lee.

lalu setelahnya Haechan melepaskan celana dan dalamannya, tubuhnya kini sudah full naked.

"u want this?" Haechan melebarkan kakinya, memperlihatkan hole yang sengaja ia kedutkan.

"jangan merengek jika aku bermain kasar sayang." Mark mulai melepaskan pakaiannya dengan tergesa, membuat Haechan tersenyum tipis.

ah, dia merindukan benda tumpul besar nan berurat itu menghujam hole nya.

Haechan menjilat bibirnya merasa tergoda saat melihat bagian selatan kekasihnya sudah berdiri dengan begitu tegak.

"fuck me daddy~" ujar Haechan dan semakin melepaskan kakinya, tak sabar dimasuki oleh sang kekasih.

Mark memposisikan penisnya dilubang Haechan, menatap submisifnya dari atas.

"eunhhh pakai pelumas dulu!" ujar Haechan.

"tidak, aku ingin merasakan lubang keringmu sayang."

"tap— AKHHHH!!" rasa sakit menjalar dari tubuhnya.

Mark langsung menggerakkan penisnya dengan begitu teratur tapi cepat, melihat Haechan yang terlihat menahan rasa sakit.

"ahhh shit! ini sakit bajingan!!" umpat Haechan karena belum mendapatkan titik nikmatnya, oh ayolah mereka bahkan belum pemanasan sama sekali.

Mark menghiraukan, dan terus menggerakkan pinggulnya. melumat bibir plum kesukaannya, dan sedikit menggigit membuat bibir Haechan berdarah.

One and Only. S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang