americano [nohyuck]✓

6K 469 13
                                    

hanya sepucuk kisah tentang Jeno, Haechan, dan Americano.

"kau tunggulah disana Jeno, biar aku yang memesan minumannya." ujar Haechan, melepaskan genggaman tangannya dengan sang kekasih.

Jeno tersenyum manis lalu mengangguk. setelah Haechan pergi memesan, Jeno pun mencari tempat duduk.

akhirnya jeno menemukan kursi dekat jendela, menjadikan jalanan sore hari yang padat untuk pemandangan mereka.

setelah menunggu sekitar 15 menit, Haechan membawa dua kopi dengan logo putri duyung itu.

Jeno menatap heran saat melihat americano, lalu menatap Haechan yang sudah terduduk.

"kenapa americano?" tanya Jeno dengan nada dingin.

Haechan dengan santai menyeruput americano nya, lalu menatap mata Jeno yang begitu lekat menatapnya.

"karena aku menginginkannya." jawab Haechan dengan santai, lalu kembali menyeruput americano nya.

Jeno menghelakan nafas melihat tingkah sang kekasih.

"kau akan mudah lelah, setelah meminum americano." ujar Jeno sembari menatap tajam Haechan.

"aku tidak akan melakukan apa apa setelah ini, by the way." saut Haechan, lalu mengalihkan pandangannya pada jalanan yang padat.

"kata siapa?" Haechan terkejut saat mendengar suara Jeno tepat ditelinganya.

ia yakin, ketika ia memalingkan wajahnya pada sang kekasih. maka bibir mereka akan bersentuhan, maka dari itu Haechan memilih tetap melihat ke arah jalanan.

"kata ku." jawab Haechan, dengan meminum americano dan tetap mempertahankan posisinya.

tiba tiba pinggangnya dipeluk dengan begitu sensual oleh Jeno, Haechan meneguk ludahnya kasar.

"kenapa tegang seperti itu, hm?" tanya Jeno, saat melihat reaksi kekasihnya.

Jeno terkekeh, lalu mengecup leher Haechan. setelah itu, jeno kembali ke tempat duduknya semula.

menukarkan minumannya dengan minuman Haechan, dan langsung menghabiskan americano milik Haechan.

Haechan langsung membolakan matanya.

"Jeno!"

"dua hari lalu kau sudah meminum americano, jangan terlalu sering. tubuhmu tak begitu kuat untuk menampung americano." ujar Jeno dan bersandar pada kursinya.

Haechan mempoutkan bibirnya kesal, lalu meminum minuman yang tadinya untuk jeno.

Jeno mendekati Haechan, mengusap lembut pipi gembul sang kekasih.

"gemas sekali. jangan merajuk seperti itu, aku tidak ingin menerkammu disini." ucapan Jeno langsung mendapatkan tatapan tajam dari Haechan, membuat Jeno tersenyum seperti Samoyed.

"ingin apa sebagai gantinya, huh?" tanya Jeno.

Haechan berfikir sebentar lalu menatap Jeno. mendekati Jeno dan membisikkan sesuatu di telinga Jeno.

"naked cuddle with me tonight?"

bisikan Haechan mampu membuat Jeno mematung. sial, kekasihnya nakal sekali.

"yakin hanya 'cuddle' ?" tanya Jeno, guna menggoda.

"jika lebih, aku akan dengan suka rela menyerahkan tubuhku untuk pemiliknya." ujar Haechan mampu membuat jeno menatap lekat kekasihnya.

"apa huh?" ujar Haechan menantang.

"ayo kita pulang."

end.

AMPUN BESTIE

One and Only. S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang