❗CERITA INI MENGANDUNG KONTEN LGBT❗
❥︎Mpreg [Male Pregnant]
❥︎Homophobic? nagajuseyo!
❥︎Just For Fun.
❥︎Not Real Story!
❥︎Kumpulan One shot bxb NCT & Wayv
❥︎BOYX BOY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hendery
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xiao Dejun
🔥🔥🔥
Hendery dan Dejun itu Sepasang tunangan,ya mereka baru menjadi Tunangan sebulan yang lalu dan rencananya bulan depan pernikahan mereka akan diselenggarakan.
Mereka bukan orang biasa,mereka berdua sangat handal dalam menggunakan senjata. Ya wajar saja mereka berdua adalah anak dari seorang mafia,entah itu Hendery ataupun Dejun.
Tidak, mereka tidak dijodohkan. Mereka memang saling tertarik dari awal,hingga akhirnya menjalin hubungan. Awalnya orangtua mereka tidak setuju karena sama saja mereka berbagi musuh,oke jika musuh berkurang. Tapikan ini malah bertambah.
Tapi ya dengan usaha keras Hendery dan sikap Tsundere Dejun akhirnya mereka direstui.
Dan sekarang mereka sedang ada di salah satu Club mewah ibukota,dimana penuh dengan orang-orang yang menikmati dosa dunia.
Entah bercumbu di sudut ruangan. Ya bukan hal aneh.
"Aku ke kamar mandi dulu."ujar Dejun.
"Ingin diantar?" Tawar Hendery dengan tatapan Pedofil.
"Tidak terimakasih." Dejun langsung pergi meninggalkan Hendery yang tertawa renyah.
"Wah kita bertemu lagi." Dejun dihadang seorang wanita yang err kekurangan bahan.
"Kau tidak bosan menampilkan wajahmu dihadapanku?" Tanya Dejun dengan nada dinginnya.
"Tidak sebelum kau menyerah dan biarkan aku bersama Hendery." Dejun menyeringai mendengar perkataan wanita tersebut.
"Aku miliknya,dia milikku pada akhirnya dia dan aku-"
"Dia mengatakan mencintaiku!" Potong wanita tersebut.
"Tutup mulutmu,jangan bermain-main denganku. Aku seorang Pria,sangat mudah untuk menghancurkanmu Nona."ujar Dejun Tegas.
"Aku tidak takut padamu! Aku ingin Hendery bersama denganku lagi!" Dejun mendorong wanita tersebut ke dinding dan menahan dengan kedua tangannya.
