Favorite Sin

2.9K 295 164
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie saat ini dibuat pening oleh perasaannya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie saat ini dibuat pening oleh perasaannya sendiri. Bagaimana dengan bodohnya dia jatuh cinta pada pria tampan dengan balutan jas putih berkalung stetoskop yang nyaris selama tiga minggu selalu mengunjungi ruang rawatnya.

Berawal dari kebodohan Jennie yang mencoba untuk mengakhiri hidupnya dengan meminum lebih dari lima belas butir pil tidur dua bulan yang lalu. Hal itu Jennie lakukan setelah mendengar fakta bahwa Park Jimin kekasihnya menghamili wanita lain dan mengkhianati hubungan mereka.

Namun, tampaknya Tuhan sangat menyayangi Jennie. Sehingga pada saat itu Park Jimin berhasil masuk ke apartemennya dan menemukan Jennie sudah terbaring di dalam sana.

Pertolongan yang Jimin beri lagi-lagi membuat Jennie terluka. Baginya dia lebih baik mati dibanding harus hidup dibayangi pengkhianat.BMaka, setelah dia memiliki sedikit tenaga. Wanita itu pergi meninggalkan rumah sakit. Sayang sekali, Dewi Fortuna memang tidak pernah berpihak padanya. Salah seorang dokter yang bertugas menjaga Jennie menyadari pelarian yang dia lakukan.

Seolah belum cukup saat itu sakit yang harus dia rasakan. Dengan tubuhnya yang terus berlari tergopoh ke arah jalan raya, Jennie tiba-tiba saja di hantam oleh sebuah mobil dengan kecepatan cukup tinggi. Dia tidak tahu lagi apa yang terjadi selanjutnya, karena setelah dia kembali sadar dia sudah berada di rumah sakit.

Di sanalah dia bertemu dengan sosok pria itu. Pria dengan senyum secerah matahari dan suara seindah desiran ombak. Pria yang menjadi dokter penanggung jawab atas kesembuhannya.

Jennie awalnya tidak yakin jika dia memiliki perasaan pada dokter muda itu. Karena yang Jennie tahu dia sangat mencintai Jimin hingga rasanya dia ingin mati karena cintanya. Namun, setiap kali Jennie melihat dan mendengar tawa dokter penanggung jawabnya, hati Jennie berdebar lebih kencang. Aliran darahnya terasa semakin cepat.

Dan sekarang Jennie benar-benar yakin dia jatuh cinta pada dokter penanggung jawabnya.

Bagi Jennie dokter itu bagaikan malaikat yang dikirim oleh Tuhan untuk mengurangi seluruh rasa sakit yang dia derita. Sakit di fisik maupun sakit di hatinya seketika sembuh bersamaan karena dokter itu.  Jennie menginginkannya, sangat menginginkannya.

Namun, di saat Jennie yakin dia benar-benar jatuh cinta, kenyataan sekali lagi menampar Jennie dengan keras. Dokter yang sudah menyembuhkan semua lukanya, yang dia puja dan dia inginkan selama nyaris dua bulan terakhir ternyata sudah memiliki seorang istri. Perempuan cantik dengan rambut panjang sebahu, berkulit putih pucat dan tubuh ramping layaknya seorang model. Mereka tampak sangat cocok ketika bersama dan Jennie muak untuk mengakui hal itu.

Jennie tahu peluangnya sudah tidak ada lagi. Namun rasa dihatinya pada dokter tersebut sudah terlanjur menggebu-gebu mengalahkan perasaannya pada Jimin tempo hari. Jennie menginginkannya. Jennie masih sangat yakin, dia benar-benar malaikat yang dikirim tuhan untuknya.  Oleh karena itu tugas Jennie saat ini hanya satu, memastikan malaikat kiriman tuhan itu bisa dia dapatkan untuknya. Malaikat tampan berbaju putih dengan nama Kim Taehyung.

Lalu bagaimana selanjutnya yang akan terjadi pada perasaan dokter tampan tersebut jika seorang wanita yang merupakan mantan pasiennya terus saja datang ke rumah sakit untuk menemuinya setiap hari? Mengajaknya makan siang bersama dan tidak akan pergi sebelum dia menyetujui ajakan itu?

Bagaimana jika wanita itu dengan keras kepala terus saja mengatakan "aku mencintaimu, Kim" tepat dihadapannya? Bahkan wanita itu seolah tidak perduli ketika Taehyung  memberitahu bahwa dia sudah memiliki istri yang saat ini sedang hamil anaknya. Wanita yang dengan gigihnya terus berusaha mendapat perhatian Taehyung tidak perduli bagaimanapun caranya.

Wanita keras kepala bernama Jennie Kim yang tidak perduli jika dia terjebak dalam bahaya hanya agar dapat terus berada di sisi Taehyung.

"Jika mencintaimu adalah sebuah kesalahan. Selamanya aku tidak ingin menjadi benar, Kim." —Jennie Kim

Inspired by : Marion Jola - Favorite Sin

****

Apa masih ada yang ingat Story dokter Kim dan pelakor ini? :)

LOVE, TR💜

ORDER E-BOOK UNLUCKY DAN FAVORITE SIN :
WA : 085157335966

(un)lucky || (SUDAH TERBIT) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang