1

104K 6.8K 2.1K
                                    





Tak tak tak!




" Na Jaemin! Bangun!"



Jaemin segera menegakan kepalanya saat penggaris besi itu menghantam permukaan meja yang di tidurinya itu berkali-kali membuat telinganya menyentak sakit.




" Sudah berapa kali saya ingatkan Na Jaemin? Jangan pernah tidur di saat saya sedang mengajar."




Jaemin menatap sang guru muda itu dengan tatapan tajam.




" Kenapa? Kamu pengen protes?" Tantang si guru saat melihat raut amarah di wajah Jaemin. Tapi pemuda itu hanya diam saja, malah membuang mukanya ke sembarang arah, mengabaikan tatapan miris dari teman-teman sekelasnya.




" Sekarang keluar sana. Cuci muka. Tapi jangan kelayapan kemana-mana. Langsung kembali ke kelas." Perintah sang guru.




Jaemin menoleh dan menatap sang guru muda dengan tatapan benci.




" Saya nggak mau." Jawab Jaemin dingin. Sang guru muda menaikkan alisnya.





" Nggak mau? Kamu ngebantah perintah saya??"




Jaemin berdecak kesal lalu dengan kasar bangkit berdiri menyentakkan kursinya dan berlalu melewati sang guru muda yang kini menatap kepergiannya dengan tatapan sendu.



" Pak Renjun yang sabar ya. Jaemin berubah banget akhir-akhir ini pak, gatau kenapa." Ujar teman sebangku Jaemin, menatap si guru baru dengan tatapan simpatik. Si guru muda yang bernama Renjun itu balas tersenyum.




" Gapapa kok. Mungkin Na Jaemin lagi ada masalah." Jawab Renjun pelan lalu kembali ke depan kelas di iringi tatapan bersalah dari para murid-muridnya.




" Saya gapapa kok. Jangan liatin saya kayak gitu." Ujar Renjun setelah kembali ke mejanya.




" Nggak enak aja pak. Bapak baru ngajar disini tapi Jaemin selalu nyari gara-gara sama bapak." Jawab salah satu murid perempuan yang duduk persis di depan meja Renjun.




" Jaemin biasanya kalem loh pak. Nggak pernah bermasalah sebelumnya. Apalagi dia selalu juara kelas. Aneh banget dia sekarang mah." Sahut murid lain.




Renjun hanya mengangguk samar menanggapi aduan dari para muridnya itu.




" Mungkin dia lagi ada masalah. Ntar saya coba tanya ke dia masalahnya apa." Jawab Renjun pelan. Suasana kelas sedang ribut mempermasalahkan perubahan sikap Jaemin sehingga hanya beberapa orang yang mendengar ucapan sang guru muda.




" Jangan bapak deh. Dia kasar banget soalnya sama bapak. Bilang ke guru BK aja pak." Saran salah satu murid yang tadi mendengar ucapan Renjun.




" Gapapa-"








" PAK! PAK RENJUN! JAEMIN BERANTEM SAMA KAKAK KELAS PAK!"




Renjun segera berdiri saat seorang murid laki-laki kini tengah berseru dengan nafas terengah di ambang pintu kelas.



" Berantem ama siapa?! Dimana dia sekarang?!" Tanya Renjun segera berlari menyusul si murid di ikuti oleh warga kelas 11 ipa 1.




" Di depan lab komputer pak. Buruan pak!" Ujar si murid laki-laki segera menarik tangan Renjun agar segera mengikutinya.




Renjun dan si murid laki-laki segera sampai di depan lab komputer yang memang tidak begitu jauh dari kelasnya mengajar. Tampak disana 5 orang murid laki-laki berseragam olahraga tengah berbalas pukul dengan Jaemin.



Fool | Jaemren Vers✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang