23

35.2K 4.4K 1K
                                    





" Ren?"

Renjun menaruh gelas susunya lalu menatap Jaemin yang baru saja memanggilnya.


" Iya?"


" Aku bakalan pulang telat karna nanti mesti latihan."


Tangan Renjun yang hendak meraih tissue itu jadi tertahan, raut wajahnya langsung berubah.

" Nyesel banget maksa kamu buat balik ke tim basket." Gerutu Renjun sembari menarik kasar tissue yang ada di depannya. Jaemin tersenyum melihat tanggapan dari sang istri.


" Aku udah punya kamu Ren. Kamu harus percaya aku." Ujar Jaemin.

" Yaudah. Aku juga bakalan pulang telat karna mesti ikut rapat sama anak-anak osis."


Jaemin mengangguk.


" Jangan lupa makan siangnya." Peringat Jaemin.


" Biasanya juga makan siang di kantin yang ada dimsumnya." Sahut Renjun menaruh tissue bekas ngelap mulutnya.


" Pak Jeno masih deketin kamu?"


" Masih." Jawab Renjun membuat Jaemin mengangkat wajahnya.


" Serius?"


Renjun mengangguk.


" Aku udah nolak dia loh ya. Kalau dia masih berusaha buat pedekate sama aku, aku nggak ada hak buat larang-larang dia."

" Kamu yakin nggak tergoda?"


" Gantengan juga kamu!"


Jawaban ketus Renjun membuat Jaemin tersenyum lebar.

" Napa senyum-senyum? Seneng di bilang ganteng?" Sinis Renjun membuat wajah Jaemin kembali datar.


Mendadak Renjun tertawa melihat wajah datar suaminya itu.





Mendadak Renjun tertawa melihat wajah datar suaminya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Canda Nanaa." Ujarnya.

Jaemin terkesiap.


" Tau panggilan itu darimana??"

Renjun tersenyum lebih lebar.


" Dulu mama Doy pernah ngasih tau aku. Imut banget Nana."



" Kesini coba."



Renjun mengerutkan keningnya.



" Ngapain?"



" Kesini aja."



Renjun berdiri di ikuti Jaemin. Renjun melangkah memutari meja makan, begitupun dengan Jaemin.


Fool | Jaemren Vers✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang